HNW: Banjir Jakarta karena penyempitan sungai

Kamis, 05 April 2012 - 12:29 WIB
HNW: Banjir Jakarta karena penyempitan sungai
HNW: Banjir Jakarta karena penyempitan sungai
A A A
Sindonews.com - Kawasan DKI Jakarta selalu di landa bencana banjir. Salah seorang bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, salah satu penyebab terjadinya bencana banjir adalah adanya penyempitan sungai.

"Penyempitan karena Pemprov DKI dari dulu membiarkan wargnya mendiami tanah negara di bantaran kali," ujarnya kepada wartawan di Chams Resto Mampang, Jakarta, Rabu (4/4/2012).

Salah satu contohnya adalah penyempitan Sungai Krukut. "Sungai Krukut yang membanjiri rumah saya itu, awalnya 6 sampai 8 meter lebarnya," tuturnya.

Akan tetapi, solusi untuk mengembalikan lebar sungai tak meski menggusur rumah warga yang berada di bantaran kali tersebut. "Solusinya adalah dimana berkomunikasi dengan mereka, menghadirkan kepedulian kepada mereka untuk tidak memperparah kondisi sungai dengan kedisiplinan, tak membuang sampah misalnya," imbuhnya.

Kemudian solusi lanjutannya, membuat sejumlah bak sampah di tiap rumah warga bantaran kali. Sampah-sampah tersebut bisa didaur ulang, sehingga bisa menjadi sebuah pendapatan atau penghasilan bagi warga.

"Selain penyempitan, hampir semua sungai terjadi pendangkalan. Di Pondok Labu misalnya. Pada tahun 80-an, warga mengaku masih bisa mandi di sungai. Karena kedalaman air 2 meter. Sekarang boro-boro, satu meter pun tidak. Airnya pun kotor," imbuhnya.

Pendangkalan ini juga dibiarkan oleh Pemprov DKI. Hidayat meminta Gubernur tidak melepas tanggung jawab untuk menanganinya. Walaupun, kewenangan sungai ini ada di Pemerintah pusat yakni Pihak Pekerjaan Umum (PU).

"Gubernur harus rajin berkomunikasi dengan pihak PU dalam program pengerukan sungai," pungkasnya. (wbs)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3551 seconds (0.1#10.140)