Faisal Basri : Kalau pemimpin kotor, birokrasi pun kotor
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Faisal Basri menyatakan dirinya tak akan merombak birokrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta apabila terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 nanti.
Menurut ahli ekonomi ini, pada dasarnya birokrasi netral. Namun, peran seorang pemimpin, lanjut dia, memiliki dampak besar terhadap birokrasinya.
"Percaya lah, pada dasarnya birokrasi netral. Bisa diajak ke arah yang baik. Tergantung pemimpinnya. Kalau pemimpinnya kotor, ya birokrasinya semakin kotor," ujarnya kepada wartawan usai mengisi acara silaturahmi pers bincang-bincang dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin 2 April 2012.
Jika ia memenangkan laga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta ini, ada beberapa hal yang akan ia lakukan terhadap birokrasi di Pemprov DKI Jakarta nantinya.
"Pertama, harus dilakukan penandatanganan pakta integritas. Itu janji. Kedua, kita akan minta informasi apa yang selama ini mereka lakukan. Kita tidak akan menghukum mereka akan kesalahan masa lalu," tambahnya.
Sekedar diketahui, Faisal Basri berpasangan dengan Biem Benjamin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta periode 2012-2017 ini. Mereka merupakan satu dari dua pasangan bakal calon yang maju dari jalur independen atau perseorangan. (wbs)
Menurut ahli ekonomi ini, pada dasarnya birokrasi netral. Namun, peran seorang pemimpin, lanjut dia, memiliki dampak besar terhadap birokrasinya.
"Percaya lah, pada dasarnya birokrasi netral. Bisa diajak ke arah yang baik. Tergantung pemimpinnya. Kalau pemimpinnya kotor, ya birokrasinya semakin kotor," ujarnya kepada wartawan usai mengisi acara silaturahmi pers bincang-bincang dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin 2 April 2012.
Jika ia memenangkan laga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta ini, ada beberapa hal yang akan ia lakukan terhadap birokrasi di Pemprov DKI Jakarta nantinya.
"Pertama, harus dilakukan penandatanganan pakta integritas. Itu janji. Kedua, kita akan minta informasi apa yang selama ini mereka lakukan. Kita tidak akan menghukum mereka akan kesalahan masa lalu," tambahnya.
Sekedar diketahui, Faisal Basri berpasangan dengan Biem Benjamin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta periode 2012-2017 ini. Mereka merupakan satu dari dua pasangan bakal calon yang maju dari jalur independen atau perseorangan. (wbs)
()