Jokowi-Ahok lebih santun daripada Foke
A
A
A
Sindonews.com - Beberapa pasangan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta tampaknya mulai gencar turun ke masyarakat Jakarta meski jadwal kampanye belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Seperti dilakukan pasangan cagub Jowo Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum lama ini. Pasangan cagub usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini sudah mulai memperkenalkan skala proritas ke masyarakat jika terpilih sebagai Gubernur DKI.
Bagi cagub independen Faisal Basri, apa yang dilakukan Jokowi dan Ahok adalah hal wajar. Keduanya kata Faisal Basri perlu melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan lantara mereka bukan orang Jakarta.
"Semua kan masih bakal calon. Kelihatannya Pak Alex Noerdin, Pak Jokowi ya mereka kan baru muncul dipermukaan dan tentu saja mereka ingin memperkenalkan diri dengan cara masing-masing. Yang dilarang itu kan bahwa kalau arak-arakan, mengadakan acara yang mengganggu kepentingan umum. Saya lihat, mereka hanya ingin memperkenalkan diri," tutur Faisal usai mengisi acara silaturahmi pers dan bincang-bincang dengan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2012).
Apalagi yang dilakukan oleh keduanya, menurut Faisal sangat santun. Menurutnya, cara Jokowi dan Ahok tidak bisa dikategorikan sebagai kampanye terselubung atau black campaigne.
"Cara-cara mereka jauh lebih santun jika dibandingkan calon dari incumbent yang melakukan cara-cara terselubung dan tidak bermutu gitu ya," tegasnya.(lin)
Seperti dilakukan pasangan cagub Jowo Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum lama ini. Pasangan cagub usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini sudah mulai memperkenalkan skala proritas ke masyarakat jika terpilih sebagai Gubernur DKI.
Bagi cagub independen Faisal Basri, apa yang dilakukan Jokowi dan Ahok adalah hal wajar. Keduanya kata Faisal Basri perlu melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan lantara mereka bukan orang Jakarta.
"Semua kan masih bakal calon. Kelihatannya Pak Alex Noerdin, Pak Jokowi ya mereka kan baru muncul dipermukaan dan tentu saja mereka ingin memperkenalkan diri dengan cara masing-masing. Yang dilarang itu kan bahwa kalau arak-arakan, mengadakan acara yang mengganggu kepentingan umum. Saya lihat, mereka hanya ingin memperkenalkan diri," tutur Faisal usai mengisi acara silaturahmi pers dan bincang-bincang dengan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2012).
Apalagi yang dilakukan oleh keduanya, menurut Faisal sangat santun. Menurutnya, cara Jokowi dan Ahok tidak bisa dikategorikan sebagai kampanye terselubung atau black campaigne.
"Cara-cara mereka jauh lebih santun jika dibandingkan calon dari incumbent yang melakukan cara-cara terselubung dan tidak bermutu gitu ya," tegasnya.(lin)
()