Jakarta di tangan Jokowi, PKL tak digusur

Sindonews.com - Pedagang kaki lima (PKL) rupanya menjadi sasaran pasangan calon gubernur (cagub) DKI Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mendapatkan dukungan suara.

Buktinya, dia berjanji tidak akan melakukan penggusuran terhadap PKL jika kelak terilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2012-2017. Persoalan PKL, Jokowi akan mengadopsi cara penanganan PKL di Pemerintahan Kota (Pemkot) Solo yang selama ini sudah diterapkan.

“Ini juga bukan janji. Seperti di Solo Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) nanti tidak akan memakai tameng dan pentungan lagi,” tuturnya di depan kader Dewan Pimpinan Cabang PDIP Jakarta Timur di GOR Youth Center, Jakarta, Minggu (1/4/2012).

Pentungan dan tameng yang biasa digunakan petugas Satpol PP DKI Jakarta, kata Jokowi akan disimpannya digudang. “Pentungan dan temang nanti akan digudangkan, kami larang untuk dipakai,” tegasnya.

Satpol PP nantinya tak perlu lagi menggunakan dua peralatan itu karena tidak ada penggusuran PKL di Jakata. Tidak ada lagi kucing-kucingan antara PKL dan Satpol PP.

“Yang jelas tidak ada pengggusuran PKL, yang ada adalah menata PKL sehingga mereka rapih, diberi izin. Sehingga mereka legal. Supaya bisa mengais rezeki di tempat mereka biasa berdagang. Di Solo sudah kami kerjakan. Ini bukan janji lagi,” pungkasnya.(lin)