Polisi tangkap 10 aktivis GMKI di Diponegoro

Jum'at, 30 Maret 2012 - 23:59 WIB
Polisi tangkap 10 aktivis GMKI di Diponegoro
Polisi tangkap 10 aktivis GMKI di Diponegoro
A A A
Sindonews.com - Aparat kepolisian berhasil menerobos masuk ke dalam markas Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Dalam penggerebekan itu, sebanyak 10 orang aktivis GMKI yang ada di dalamnya ditangkap dan langsung diangkut dengan mobil tahanan.

Pantauan Sindonews, Jumat (30/3/2012), kesepuluh orang itu merupakan demonstran yang sejak sore hari melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Diponegoro, melakukan blokade jalan dan membakar ban. Mereka ditangkap, dengan tudingan mengganggu kenyamanan masyarakat.

Selain menangkap demonstran, polisi juga mengobrak-abrik markas GMKI dan berhasil menyita bangku yang digunakan mahasiswa untuk memblokade jalan serta spanduk bertuliskan "BBM naik, SBY turun!". Tak puas mengobrak-abrik markas GMKI, aparat kepolisian juga memeriksa bangunan kosong.

Polisi menduga, rumah kosong itu digunakan para demonstran untuk bersembunyi dari kejaran polisi. Namun di tempat itu, polisi tidak mendapati satu demonstran pun yang bersembunyi. Pencarian dilanjutkan di sekitar Jalan Diponegoro. Selang beberapa lama, polisi kembali ke Polres Jakarta Pusat.

Selama penyisiran dilakukan, petugas menutup Jalan Diponegoro. Jalan Diponegoro dialihkan lewat belakang kampus Yayasan Administrasi Indonesia (YAI). Penutupan itu sengaja dilakukan agar polisi tidak salah tangkap. Namun, akibat penutupan itu suasana Jalan Diponegoro menjadi mencekam. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5271 seconds (0.1#10.140)