Terobos YLBHI, polisi masuk bersenjata lengkap

Sindonews.com - Bentrok aparat kepolisian dengan demonstran dalam aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat kembali terjadi. Kali ini, mahasiswa membakar mobil plat merah yang diduga milik anggota polisi.

Aksi mahasiswa langsung menyulut kemarahan aparat kepolisian yang berjaga. Terjadi aksi saling lempar batu antara polisi dengan demonstran di dekat Lampu Merah Jalan Diponegoro. Dari arah polisi, terdengar beberapa kali suara letusan pistol yang justru semakin menyulut demonstran untuk terus melakukan perlawanan.

Akhirnya, polisi bisa memukul mundur demonstran hingga lari kocar-kacir. Sebagian ada yang melarikan diri dan memilih sembunyi di dalam gedung YLBHI. Suasana semakin memanas. Puluhan polisi berusaha menerobos masuk ke YLBHI dengan cara mendobrak pagar.

Polisi akhirnya berhasil masuk merangsek ke dalam Gedung YLBHI untuk menangkap para mahasiswa yang diduga bersembunyi di dalam. Pihak kepolisian pun masuk dengan bersenjatakan lengkap. Satu persatu petugas kemudian mensweeping satu persatu mahasiswa yang sebagian besar ternyata adalah wanita.

Saat ini, keadaan Jalan Diponegoro telah dibuka kembali. Konsentrasi massa saat ini dipusatkan di dalam wilayah gedung YLBHI. Wartawan pun berulang kali dihalang halangi untuk meliput jalannya proses evakuasi. Namun, akhirnya Kapolres Jakarta Pusat Kombes Yoyol mempersilahkan wartawan untuk meliput kedalam gedung YLBHI. (san)