Pengusaha Kalimantan timbun BBM untuk tambang

Sindonews.com - Jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada 1 April 2012 mendatang, banyak para pengusaha di Kalimantan yang berusaha melakukan penimbunan.

"Hingga 25 Maret 2012, polisi sudah berhasil menangkap 266 tersangka dari 232 kasus penimbunan BBM di Kalimantan, dimana 11 kasus di antaranya masih dalam penyelidikan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution kepada wartawan di Press Room Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/3/2012).

Dari hasil tangkapan itu, barang bukti yang disita meliputi premium sejumlah 1.126.389 liter, solar 32.293.163 liter, minyak tanah 8.318 liter. "Selain itu, turut disita kendaraan motor 7 unit. Mobil 82 unit, truk 26 unit. 34 unit tangki, Kapal 12 unit, uang Rp32.205.000," terangnya.

Dari data yang ada, kata Saud, penimbunan BBM paling banyak terjadi di Kalimantan Selatan, dimana telah terjadi 58 kasus, Kalimantan Timur 40 kasus, Kalimantan Barat 38 kasus, Kalimantan Tengah 34 kasus.

"Karena memang di sana banyak penggunaannya kapal untuk tambang, kayu. Dibelinya tidak seperti di SPBU, belinya pakai tangki," tukasnya. (san)