Demam Tomcat, warga Tangsel lakukan Fogging
A
A
A
Sindonews.com - Merebaknya kasus serangan Tomcat di wilayah Tangerang sekitarnya, membuat warga Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kalang kabut. Warga langsing melakukan pengasapan (fogging) secara swadaya diwilayahnya.
" Warga mulai khawatir serangan tomcat, maka kami secara swadaya melakukan fogging, agar tomcat tidak sampai menjalar ketempat kami dan memakan korban. Lebih baik mengantisipasi daripada terlambat," kata Taufik, RT diperumahan Serpong Park, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Tangsel sudah berencana melakukan fogging akan tetapi warga yang khawatir tak sabar menunggu adanya langkah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, dan langsung mengambil langkah antisipasi sendiri dengan melakukan pengasapan (fogging) secara swadaya.
Diketahui, tomcat mempunyai nama latin Paederus fuscipes. Bentuknya berupa kumbang kecil yang termasuk Ordo Coleoptera. Serangga ini senang hidup di daun-daun yang lapuk.
Kumbang kecil ini tidak menggigit atau menyengat, namun apabila diganggu akan mengeluarkan racun yang disebut pederin yang menimbulkan iritasi serius pada kulit.
Ledakan populasi binatang ini biasanya terjadi di akhir musim hujan dan akan menurun ketika musim kemarau. Sebelumnya, AZ, (tujuh bulan), warga Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, jatuh sakit akibat digigit serangga Tomcat pada 23 Maret 2012 lalu. (wbs)
" Warga mulai khawatir serangan tomcat, maka kami secara swadaya melakukan fogging, agar tomcat tidak sampai menjalar ketempat kami dan memakan korban. Lebih baik mengantisipasi daripada terlambat," kata Taufik, RT diperumahan Serpong Park, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Tangsel sudah berencana melakukan fogging akan tetapi warga yang khawatir tak sabar menunggu adanya langkah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, dan langsung mengambil langkah antisipasi sendiri dengan melakukan pengasapan (fogging) secara swadaya.
Diketahui, tomcat mempunyai nama latin Paederus fuscipes. Bentuknya berupa kumbang kecil yang termasuk Ordo Coleoptera. Serangga ini senang hidup di daun-daun yang lapuk.
Kumbang kecil ini tidak menggigit atau menyengat, namun apabila diganggu akan mengeluarkan racun yang disebut pederin yang menimbulkan iritasi serius pada kulit.
Ledakan populasi binatang ini biasanya terjadi di akhir musim hujan dan akan menurun ketika musim kemarau. Sebelumnya, AZ, (tujuh bulan), warga Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, jatuh sakit akibat digigit serangga Tomcat pada 23 Maret 2012 lalu. (wbs)
()