Hidayat-Didik kedepankan pluralisme
Hidayat-Didik kedepankan pluralisme
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini mengaku jika terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta periode 2012-2017 akan mengedepankan pluralisme.
"Apa saya tidak dianggap plural? Saya Ketua Yayasan Paramadina," ujar Didik kepada wartawan di Aula Jakarta Media Center (JMC), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2012).
Seperti diketahui, Yayasan Paramadina adalah sebuah lembaga keagamaan Islam yang berkecimpung dalam kajian keagamaan dan sosial. Lembaga ini didirikan untuk pendidikan dan pencerahan umat dan bangsa.
Di samping itu, Rachbini mengaku sangat salut dan menghormati pasangannya dalam Pilkada DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid.
"Pak Hidayat Nurwahid saya hormati. Beliau dari Ketua MPR turun gunung untuk berjuang di masyarakat Jakarta dan saya juga mantan Ketua Komisi VI karena tantangan di Jakarta sangat bagus tempat kemajuan," pungkasnya. (san)
"Apa saya tidak dianggap plural? Saya Ketua Yayasan Paramadina," ujar Didik kepada wartawan di Aula Jakarta Media Center (JMC), Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2012).
Seperti diketahui, Yayasan Paramadina adalah sebuah lembaga keagamaan Islam yang berkecimpung dalam kajian keagamaan dan sosial. Lembaga ini didirikan untuk pendidikan dan pencerahan umat dan bangsa.
Di samping itu, Rachbini mengaku sangat salut dan menghormati pasangannya dalam Pilkada DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid.
"Pak Hidayat Nurwahid saya hormati. Beliau dari Ketua MPR turun gunung untuk berjuang di masyarakat Jakarta dan saya juga mantan Ketua Komisi VI karena tantangan di Jakarta sangat bagus tempat kemajuan," pungkasnya. (san)
()
Explore More