Pilgub DKI, calon impor tanda krisis kader

Selasa, 20 Maret 2012 - 10:44 WIB
Pilgub DKI, calon impor tanda krisis kader
Pilgub DKI, calon impor tanda krisis kader
A A A
Sindonews.com - Politikus Partai Demokrat Gede Pasek mengatakan, partainya sangat percaya diri untuk memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012, meski calon yang dijagokan tidak impor dari daerah tapi putra Jakarta sendiri.

"PD (Partai Demokrat) percaya diri. Pertama, satu sudah incambunt, masak Jakarta harus dipimpin orang luar, sangat memalukan orang Jakarta," tutur Gede Pasek kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3/2012).

Menurut Gede, partai politik yang mencalonkan kadernya berasal dari daerah menunjukan jika partai tersebut kekurangan kader yang mumpuni di DKI Jakarta ini. "Kelihatan partainya kirisis kader, sehingga harus mencari pemimpin dari daerah," terangnya.

Tak hanya itu, menurut anggota Komisi II DPR RI ini, jika pemimpin harus impor dari daerah, maka sangat memalukan sekali. Pasalnya permasalahan daerah tidak sama dengan permasalahan yang dihadapi kota megapolitan ini. "Kalau sampai impor kan memalukan masyarakat Jakarta," jelasnya.

Menurutnya, DKI membutuhkan orang yang benar-benar disiplin dan berpengalam dalam pemerintahan, Fauzi Bowo dan Nahrowi merupakan perpaduan yang tepat. "Dia mempunyai pengalaman di militer yang bagus, Jakarta perlu kedisplinan. Nah pak Nahrowi orangnya disiplin," tambahnya.

Ditambahkan dia, kalau sikap disiplin dibangun dengan adminsitrasi yang bagus sangat tepat, karena masalah Jakarta berbeda dengan masalah daerah. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7034 seconds (0.1#10.140)