Rektorat Unpas jamin 6 mahasiswa perusak foto SBY
A
A
A
Sindonews.com - Rektorat Universitas Pasundan (Unpas) Bandung memberi jaminan untuk penangguhan penahanan terhadap enam mahasiswa yang menjadi tersangka perusakan bingkai foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Gedung DPR baru-baru ini.
"Kami akan menyerahkan tambahan jaminan langsung dari Pembantu Rektor III Unpas," kata tim pendamping hukum Unpas, Unoto Brilianto di Markas Polda Metro Jaya, Senin (19/3/2012).
Sementara itu, pihak keluarga dari enam tersangka pengrusakan foto SBY di DPR RI sudah mengajukan penangguhan penahanan sejak Sabtu 17 Maret 2012.
"Sabtu kemarin penangguhan penahanannya sudah diajukan. Orang tua mereka yang menjamin. Tapi dikabulkan atau tidak, belum tahu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di ruangan kerjanya, Senin (19/3/2012).
Lebih lanjut, Rikwanto menambahkan, dikabulkan atau tidaknya permohonan penangguhan penahanan merupakan kewenangan penyidik.
Untuk diketahui, Rabu 14 Maret 2012 sebanyak 24 mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM se-Jawa Barat datang ke DPR RI. Mereka melakukan audiensi dengan anggota DPR dan diterima oleh Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung. Mereka mengajukan tiga tuntutan yaitu tolak kenaikan BBM, usir neoliberal, dan turunkan SBY-Boediono yang dianggap rezim korup. (wbs)
"Kami akan menyerahkan tambahan jaminan langsung dari Pembantu Rektor III Unpas," kata tim pendamping hukum Unpas, Unoto Brilianto di Markas Polda Metro Jaya, Senin (19/3/2012).
Sementara itu, pihak keluarga dari enam tersangka pengrusakan foto SBY di DPR RI sudah mengajukan penangguhan penahanan sejak Sabtu 17 Maret 2012.
"Sabtu kemarin penangguhan penahanannya sudah diajukan. Orang tua mereka yang menjamin. Tapi dikabulkan atau tidak, belum tahu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di ruangan kerjanya, Senin (19/3/2012).
Lebih lanjut, Rikwanto menambahkan, dikabulkan atau tidaknya permohonan penangguhan penahanan merupakan kewenangan penyidik.
Untuk diketahui, Rabu 14 Maret 2012 sebanyak 24 mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM se-Jawa Barat datang ke DPR RI. Mereka melakukan audiensi dengan anggota DPR dan diterima oleh Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung. Mereka mengajukan tiga tuntutan yaitu tolak kenaikan BBM, usir neoliberal, dan turunkan SBY-Boediono yang dianggap rezim korup. (wbs)
()