Keluar dari Golkar, Ahok pegang KTA Gerindra
Keluar dari Golkar, Ahok pegang KTA Gerindra
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta 2012 Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi mengundurkan diri dari partai yang telah membesarkan namanya dalam dunia politik, yakni Partai Golkar.
Pengunduran diri Ahok, disampaikan melalui surat. Di saat yang sama, Ahok langsung mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang meminangnya. Ahok resmi menjadi kader Partai Gerindra binaan Prabowo Subianto dan siap menyerang Golkar.
"Hari ini, secara resmi saya telah memegang tanda anggota di Partai Gerindra. Saya juga telah menyampaikan surat kepada Partai Golkar," ujar Ahok di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2012).
Ditanya lebih jauh tentang potensi kemenangannya dalam pemungutan suara yang akan dilangsungkan pada 11 Juni 2012 yang akan datang, Ahok mengaku optimistis menang. "Saya optimis," tegasnya.
Seperti diketahui, sikap Ahok yang menerima pinangan Partai Gerindra dianggap membelot terhadap partai. Untuk itu, DPP Golkar akan segera melayangkan surat pemecetan terhadap Ahok. Namun, sebelum hal itu terjadi, Ahok mengirimkan surat pengunduran diri.
Setelah melewati tiga kandidat lainnya dalam bursa pemilihan pendamping Jokowi, kini Ahok resmi menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012. Hal itu sesuai dengan keinginan Ahok yang menyatakan tidak akan maju jika tidak disandingkan dengan Jokowi.
"Saya tidak mau kecuali dengan Jokowi, ada beberapa yang mengajak saya salah satunya dari independen," tukasnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. (san)
Pengunduran diri Ahok, disampaikan melalui surat. Di saat yang sama, Ahok langsung mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang meminangnya. Ahok resmi menjadi kader Partai Gerindra binaan Prabowo Subianto dan siap menyerang Golkar.
"Hari ini, secara resmi saya telah memegang tanda anggota di Partai Gerindra. Saya juga telah menyampaikan surat kepada Partai Golkar," ujar Ahok di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2012).
Ditanya lebih jauh tentang potensi kemenangannya dalam pemungutan suara yang akan dilangsungkan pada 11 Juni 2012 yang akan datang, Ahok mengaku optimistis menang. "Saya optimis," tegasnya.
Seperti diketahui, sikap Ahok yang menerima pinangan Partai Gerindra dianggap membelot terhadap partai. Untuk itu, DPP Golkar akan segera melayangkan surat pemecetan terhadap Ahok. Namun, sebelum hal itu terjadi, Ahok mengirimkan surat pengunduran diri.
Setelah melewati tiga kandidat lainnya dalam bursa pemilihan pendamping Jokowi, kini Ahok resmi menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012. Hal itu sesuai dengan keinginan Ahok yang menyatakan tidak akan maju jika tidak disandingkan dengan Jokowi.
"Saya tidak mau kecuali dengan Jokowi, ada beberapa yang mengajak saya salah satunya dari independen," tukasnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. (san)
()
Explore More