Polda Metro bekuk guru gadungan

Kamis, 15 Maret 2012 - 19:42 WIB
Polda Metro bekuk guru gadungan
Polda Metro bekuk guru gadungan
A A A
Sindonews.com - Penipuan mencatut nama guru berhasil ditangkap Polda Metro Jaya. Sedikitnya tujuh orang mengaku sebagai guru Sekolah di Al-Azhar melakukan penipuan terhadap sejumlah orang tua murid.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rikwanto mengatakan, para pelaku itu ditangkap di sebuah rumah di Cilincing, Jakarta Utara setelah dilakukan penyelidikan.

Saat digerebek, polisi juga menemukan barang bukti berupa empat buku telepon, 23 telepon genggam, dua buku tabungan BCA, enam buku tabungan Britama, beberapa kartu perdana, dan satu unit mobil Toyota Harier.

"Mereka melakukan kejahatannya dengan modus mengaku sebagai seorang guru dari sekolah Al-Azhar dan kemudian kelompok ini menghubungi langsung orang tua dari anak yang bersekolah di Al-Azhar tersebut melalui telepon rumahnya," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta Kamis (15/3/2012).

Saat memperdaya korban, pelaku tak segan-segan berbohong kepada orang tua murid dengan mengatakan anaknya jatuh di kamar mandi dan mengalami pendaharahan di kepala. Pelaku kemudian meminta ditransfer sejumlah uang melalui rekening BCA.

Tujuh tersangka itu masing-masing bernama Ricky (berperan mencari korban melalui buku telepon), Ebit dan Ibrahim (berperan sama dengan Ricky), Indra, Rasyid, dan Lamo (berperan sebagai pengganggu) dan Usman (mengaku dari pihak sekolah dan dokter RS. Fatmawati). Dari aksinya itu, para tersangka berhasil meraup uang Rp200 juta. Menurut Rikwanto, para tersangka dijera pasal 378 tentang penipuan.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6377 seconds (0.1#10.140)