HMI desak bebaskan perusak foto SBY di DPR

Kamis, 15 Maret 2012 - 17:47 WIB
HMI desak bebaskan perusak...
HMI desak bebaskan perusak foto SBY di DPR
A A A
Sindonews.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan mereka untuk mengklarifikasi pengrusakan foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyobno (SBY) di Gedung DPR, kemarin.

"Kedatangan kami ke sini hanya untuk mengklarifikasi pengrusakan foto. Kalau ada pengrusakan foto, pasti nominalnya pun tidak seberapa. Saya ke sini untuk menemui Pak Rikwanto (Kabid Humas Polda Metro Jaya)," ujar Januriadi, perwakilan PB HMI di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/3/2012).

Lebih lanjut, Januriadi meminta Polda membebaskan rekan-rekan mereka yang ditahan untuk segera dibebaskan. "Kami meminta rekan-rekan kami dibebaskan," tambahnya.

Seperti diketahui, puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR, pada Rabu 14 Maret 2012. Mereka menuntut turunkan harga dan tolak kenaikan harga BBM, tangkap dan sita harta para koruptor serta usir neo kolonialisme, dan turunkan SBY-Boediono.

Mahasiswa yang berasal dari Jawa Barat ini diterima oleh Pramono Anung. Saat mereka berdiskusi, akhirnya item pertama dan kedua ditandatangani. Sedangkan item yang ketiga dicoret oleh Pramono Anung. Setelah pertemuan itu, para mahasiswa keluar. Ada yang kembali ke bus dan ada yang kembali ke halaman DPR.

"Mahasiswa yang berada di halaman tersebut berunding, entah kenapa, tiba-tiba enam orang menuju ke salah satu ruangan di DPR. Di situ ada foto presiden, foto itu langsung diturunkan paksa oleh mereka sampai pada rusak bingkai dan kaca," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.

Saat ini, keenam orang tersebut sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan. Polisi juga sudah menetapkan mereka sebagai tersangka. Mereka diancam pasal 170 tentang pengerusakan barang.

Ke-6 orang tersebut, empat diantaranya berasal dari Universitas Pasundan. Terdiri dari MM, NA, YE dan JR. Sedangkan dua orang lainnya berasal dari STIE Budi Pertiwi Bandung dan AR dari Telkom Bandung. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8033 seconds (0.1#10.140)