Pendukung Faisal-Biem protes KPUD
A
A
A
Sindonews.com - Perdebatan menegangkan terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, usai pasangan independen Faisal-Biem mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Perdebatan itu antara tiga orang dari pendukung pasangan Faisal-Biem dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Juri Ardiantoro.
Tim sukses memprotes KPUD soal banyaknya surat dukungan yang digugurkan. Perdebatan itu berlangsung cukup alot. Masing-masing pihak bersikeras, tak ada yang mau mengaku salah.
"Ya, kami sudah memberikan dukungan, tapi tak ada verifikasi dari KPUD. Makanya kami datang," ujar Heru Triatmoko, salah satu pendukung Faisal-Biem yang juga warga Kebonsirih, Jakarta Pusat kepada wartawan usai berdebat di KPUD DKI Jakarta, Selasa (13/3/2012).
Dia mengklaim, tak ada surat undangan dari KPUD kepada dirinya untuk menghadiri verifikasi faktual surat dukungan pasangan Faisal-Biem.
Sementara itu, Ketua KPUD DKI Jakarta, Juri Ardiantoro membantah pihaknya tak mengirimkan surat undangan kepada para pendukung Faisal-Biem.
"Kita sudah kirimkan undangan kok ke tim sukses mereka. Tim sukses itu lah yang harus menghadirkan dan mengajak para pendukung. Pertanyaannya, kenapa tim sukses tak menghadirkan para pendukungnya," terangnya.
Kendati demikian, dia menilai wajar apabila ada pihak yang mengajak berdebat pihaknya. "Ya wajarlah, kalau ada yang protes," ungkapnya. (san)
Perdebatan itu antara tiga orang dari pendukung pasangan Faisal-Biem dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Juri Ardiantoro.
Tim sukses memprotes KPUD soal banyaknya surat dukungan yang digugurkan. Perdebatan itu berlangsung cukup alot. Masing-masing pihak bersikeras, tak ada yang mau mengaku salah.
"Ya, kami sudah memberikan dukungan, tapi tak ada verifikasi dari KPUD. Makanya kami datang," ujar Heru Triatmoko, salah satu pendukung Faisal-Biem yang juga warga Kebonsirih, Jakarta Pusat kepada wartawan usai berdebat di KPUD DKI Jakarta, Selasa (13/3/2012).
Dia mengklaim, tak ada surat undangan dari KPUD kepada dirinya untuk menghadiri verifikasi faktual surat dukungan pasangan Faisal-Biem.
Sementara itu, Ketua KPUD DKI Jakarta, Juri Ardiantoro membantah pihaknya tak mengirimkan surat undangan kepada para pendukung Faisal-Biem.
"Kita sudah kirimkan undangan kok ke tim sukses mereka. Tim sukses itu lah yang harus menghadirkan dan mengajak para pendukung. Pertanyaannya, kenapa tim sukses tak menghadirkan para pendukungnya," terangnya.
Kendati demikian, dia menilai wajar apabila ada pihak yang mengajak berdebat pihaknya. "Ya wajarlah, kalau ada yang protes," ungkapnya. (san)
()