Demokrat belum tentukan koalisi
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat (FPD) belum membuka peluang kepada pihak mana saja yang ingin berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012.
Wakil Ketua Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan pihaknya akan mengumumkan secara resmi calon Gubernur DKI Jakarta dalam waktu dekat, kendati demikian waktunya belum bisa dipastikan.
"Mungkin 1-2 hari lagi, tunggu aja," tutur Max Sopacua kepada Sindonews, Minggu (11/3/2012).
Max masih menutupi siapa yang akan di usung sebagai calon gubernur DKI Jakarta. "Kita lihat ya..pollingnya sama siapa, tergantung hasil polling," ucapnya.
Selain itu, partai binaan SBY ini belum menentukan akan menggandeng partai mana untuk merebut kursi DKI 1. Pasalnya, calon yang akan maju untuk meramaikan bursa Pilgub DKI diberi kebebasan menentukan pendampingnya.
"Tergantung calonnya, mau berpasangan dengan siapa, belum sampai kesana (koalisi)," tukas Max singkat.
Sejauh ini dua nama yang di gadang-gadang akan maju menjadi calon gubernur DKI, pertama Nahcrowi salah satu ketua DPC PD dan Gubernur DKI Jakarta sekarang Fauzi Bowo.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPRD DKI Jakarta Aliman Aat mengatakan, Partai Demokrat sangat terbuka, membuka hati dan pintu lebar-lebar untuk sama-sama membangun koalisi. "Partai Demokrat sangat membuka peluang kepada siapa saja untuk berkoalisi. Dan itu sudah jadi komitmen kita " ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Gedung DPRD DKI Jakarta, 7 Maret 2o12. (wbs)
Wakil Ketua Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan pihaknya akan mengumumkan secara resmi calon Gubernur DKI Jakarta dalam waktu dekat, kendati demikian waktunya belum bisa dipastikan.
"Mungkin 1-2 hari lagi, tunggu aja," tutur Max Sopacua kepada Sindonews, Minggu (11/3/2012).
Max masih menutupi siapa yang akan di usung sebagai calon gubernur DKI Jakarta. "Kita lihat ya..pollingnya sama siapa, tergantung hasil polling," ucapnya.
Selain itu, partai binaan SBY ini belum menentukan akan menggandeng partai mana untuk merebut kursi DKI 1. Pasalnya, calon yang akan maju untuk meramaikan bursa Pilgub DKI diberi kebebasan menentukan pendampingnya.
"Tergantung calonnya, mau berpasangan dengan siapa, belum sampai kesana (koalisi)," tukas Max singkat.
Sejauh ini dua nama yang di gadang-gadang akan maju menjadi calon gubernur DKI, pertama Nahcrowi salah satu ketua DPC PD dan Gubernur DKI Jakarta sekarang Fauzi Bowo.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPRD DKI Jakarta Aliman Aat mengatakan, Partai Demokrat sangat terbuka, membuka hati dan pintu lebar-lebar untuk sama-sama membangun koalisi. "Partai Demokrat sangat membuka peluang kepada siapa saja untuk berkoalisi. Dan itu sudah jadi komitmen kita " ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Gedung DPRD DKI Jakarta, 7 Maret 2o12. (wbs)
()