Cara verifikasi dukungan, rugikan calon independen
A
A
A
Sindonews.com - Toska Santoso selaku manager kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Faisal Basri-Biem Benjamin, mengatakan, prosedur verifikasi faktual para pendukung calon independen yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta sangat memberatkan para calon dari jalur independen.
Dikatakannya, prosedur verifikasi faktual pendukung independen dilakukan secara diundang ke KPUD atau didatangi petugas KPUD DKI langsung ke rumah masing-masing pendukung.
"Karena kalau tak ketemu, digugurkan," ujarnya pada acara diskusi 'Selamatkan Hak Konstitusi Warga Jakarta untuk Calon Independen' yang digelar Jaringan Masyarakat Independen (JAMIN) di Rumah makan Ayam Goreng Suharti, Jalan Kapten Tendean No 13, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2012).
Dirinya memberikan contoh, di daerah Pari, Kepulauan Seribu. Kata dia, karena dilakukan verifikasi faktual, jumlah pendukung kepada pasangan Faisal-Biem menjadi kosong.
"Tadinya ada 23 warga pendukung kami. Tapi sekarang jadi nol yang pendukungnya. Ya, karena saat didatangi petugas KPUD kerumahnya, warga pergi ke laut, sebagai nelayan," pungkasnya. (san)
Dikatakannya, prosedur verifikasi faktual pendukung independen dilakukan secara diundang ke KPUD atau didatangi petugas KPUD DKI langsung ke rumah masing-masing pendukung.
"Karena kalau tak ketemu, digugurkan," ujarnya pada acara diskusi 'Selamatkan Hak Konstitusi Warga Jakarta untuk Calon Independen' yang digelar Jaringan Masyarakat Independen (JAMIN) di Rumah makan Ayam Goreng Suharti, Jalan Kapten Tendean No 13, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2012).
Dirinya memberikan contoh, di daerah Pari, Kepulauan Seribu. Kata dia, karena dilakukan verifikasi faktual, jumlah pendukung kepada pasangan Faisal-Biem menjadi kosong.
"Tadinya ada 23 warga pendukung kami. Tapi sekarang jadi nol yang pendukungnya. Ya, karena saat didatangi petugas KPUD kerumahnya, warga pergi ke laut, sebagai nelayan," pungkasnya. (san)
()