Golkar: Cagub tak mesti putra daerah

Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta selama ini ramai digaungkan berasal dari putra daerah. Namun, hal tersebut nampaknya bukan faktor utama bagi Partai Golkar.

Sekertaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan posisi DKI 1 tersebut merupakan hak para warga negara Indonesia untuk bisa turut serta dalam kancah perpolitikan khusunya dalam hal pemilihan Kepala Daerah.

"Pokoknya kita mencalonkan dari kader Golkar sendiri dan bukan dari partai manapun. Masa sih kita membatasi warga negara indonesia untuk ikut serta," ujar Idrus usai menjalani rapat tertutup partai Golkar yang dihadiri seluruh pimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut di gedung Wisma Bakrie 1, Kuningan, Jakarta, Senin (5/3/2012).

Idrus yang terlihat bersama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta Partai Golkar, Priya Ramadhani juga berjanji akan mengumumkan calon nama yang akan diusung Partai Golkar sebagai calon yang diusung untuk berlaga dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada tiga hari kedepan. Adapun, nama yang akan diusung tersebut adalah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. "Pertimbangan kita adalah berdasarkan pengalaman, loyalitas, kiprah politik dari para kader tersebut,"paparnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah nama seperti Tantowi Yahya, Alex Noerdin, Priya Ramadhani akan turut serta dalam pemilihan bursa calon gubernur DKI Jakarta pada bulan Juni mendatang. Mereka mengaku telah diusung oleh partai yang diketuai oleh Aburizal Bakrie tersebut. Namun, tidak ada satupun di antara mereka yang merupakan putra daerah asli DKI Jakarta. (wbs)