Apa motivasi Panwaslu kritisi dukungan calon independen?
A
A
A
Sindonews.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta mengkritisi banyaknya dukungan palsu yang ditemukan dari para calon independen yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012 mendatang. Namun kritik tersebut dianggap sebagai langkah yang overlap.
"Saya curiga motivasi Panwaslu yang semangat mengkritisi hal-hal di luar kewenangan. Yang punya hak valid atau tidak itu KPU," kata pengamat politik Burhanudin Muhtadi dalam diskusi Redbons Discussion yang digelar Okezone.com di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Sabtu (3/3/2012).
Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah DKI Jakarta saat ini saja masih bekerja meneliti kualifikasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diberikan calon independen sebagai syarat untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
Sehingga, Burhanudin menyarankan, untuk menyelesaikan permasalahan ini, lebih baik KPU bekerja secara maksimal dan membuat verifikasi dukungan calon independen secara aktual.
"Ada sekian ratus ribu yang dianggap enggak standar. Kalau 200 ribu lebih saya ragu," ucapnya.
"Saya curiga motivasi Panwaslu yang semangat mengkritisi hal-hal di luar kewenangan. Yang punya hak valid atau tidak itu KPU," kata pengamat politik Burhanudin Muhtadi dalam diskusi Redbons Discussion yang digelar Okezone.com di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Sabtu (3/3/2012).
Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah DKI Jakarta saat ini saja masih bekerja meneliti kualifikasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diberikan calon independen sebagai syarat untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
Sehingga, Burhanudin menyarankan, untuk menyelesaikan permasalahan ini, lebih baik KPU bekerja secara maksimal dan membuat verifikasi dukungan calon independen secara aktual.
"Ada sekian ratus ribu yang dianggap enggak standar. Kalau 200 ribu lebih saya ragu," ucapnya.
()