Wanda Hamidah janji akan manusiawikan Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Wanda Hamidah meminta dukungannya untuk bisa maju di Pemilihan Gubernur (PIlgub) DKI Jakarta 2012. Wanda yang merupakan kader dari Partai Amanat Nasional (PAN) berjanji akan menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih baik.
“Visi dan misi saya jelas akan memanusiawikan manusia (warga) di Jakarta,” ujar Wanda dalam acara diskusi publik “Untuk Jakarta yang Lebih Baik” yang diselenggarakan Okezone.com di Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (3/3/2012).
Sebagai wanita yang akan maju dalam Pilgub DKI mendatang, adalah kebanggaan dan tekadnya menjadikan Jakarta sebagai ibu yang bisa mengayomi anak-anaknya. Hal lain yang tak kalah penting adalah menjadikan Jakarta dengan masyarakatnya yang lebih sejahtera, tidak ada lagi kemiskinan. Kalangan miskin akan diprioritaskan untuk bisa mengakses kesehatan dengan baik.
Selain itu, masyarakat Jakarta harus mendapat hak pendidikan yang sama, dan mendapat pelayanan kesehatan yang layak, pasalnya sekarang masyarakat Jakarta belum mendapatkan hak yang sama tanpa memandang agama, suku, kaya atau miskin.
"Masyarakat tidak mempunyai akses pendidikan yang sama, kesehatan, sekarang hanya dinikmati masyarakat menegah ke atas," pungkasnya. (wbs)
“Visi dan misi saya jelas akan memanusiawikan manusia (warga) di Jakarta,” ujar Wanda dalam acara diskusi publik “Untuk Jakarta yang Lebih Baik” yang diselenggarakan Okezone.com di Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (3/3/2012).
Sebagai wanita yang akan maju dalam Pilgub DKI mendatang, adalah kebanggaan dan tekadnya menjadikan Jakarta sebagai ibu yang bisa mengayomi anak-anaknya. Hal lain yang tak kalah penting adalah menjadikan Jakarta dengan masyarakatnya yang lebih sejahtera, tidak ada lagi kemiskinan. Kalangan miskin akan diprioritaskan untuk bisa mengakses kesehatan dengan baik.
Selain itu, masyarakat Jakarta harus mendapat hak pendidikan yang sama, dan mendapat pelayanan kesehatan yang layak, pasalnya sekarang masyarakat Jakarta belum mendapatkan hak yang sama tanpa memandang agama, suku, kaya atau miskin.
"Masyarakat tidak mempunyai akses pendidikan yang sama, kesehatan, sekarang hanya dinikmati masyarakat menegah ke atas," pungkasnya. (wbs)
()