Rekonstruksi peristiwa, Jhon Kei tidak hadir
A
A
A
Sindonews.com- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap bos PT Sanex Steel Indonesia Tan Harry Tantono alias Ayung, pada Jumat sore, (24/2/2/2012) di Swiss - BelHotel, Mangga Besar, Jakarta Pusat. Dalam rekonstruksi yang dimulai pukul 17.45 Wib ini menghadirkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut. Adalah Candra Kei, Ancola Kei, Tuce Kei, Dani Res, dan Kupra.
Dari pantauan Sindonews sore tadi sebelum rekonstruksi dimulai, di lobi hotel tampak Tito Kei dan Tofik Chandra yang hadir sebagai pengacara John Kei. Sementara itu, Lantaran masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, tersangka utam, John Kei, tak bisa hadir. Sampai berita ini turun rekonstruksi masih berlangsung.
"Memang direncanakan hari ini. Sudah ada tim yang disana," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Toni Harmanto kepada wartawan saat ditemui di Polda Metrojaya, Jumat (24/2/2012).
Sedangkan, Tito Kei saat ditemui di lobi mengatakan kehadirannya ke Swiss - BelHotel karena pihaknya dihubungi penyidik dan diberitahu ada rekonstruksi hari ini.
Sekadar diketahui, bos PT Sanes bernama Ayung ditemukan tewas dalam kondisi luka parah di bagian leher Jumat 27 Januari 2012 di kamar hotel lantai 27 Swiss - BelHotel.
Melalui rekaman CCTV diketahui pelakunya tiga orang. Namun tak lama dari kejadian itu, tiga orang akhirnya menyerahkan diri. Dari pengakuan tersangka bernama C, A, dan T mereka membunuh atas perintah orang dengan bayaran Rp600 juta, namun belum dibayar. Sehingga, mereka pun memutuskan untuk menyerahkan diri. (wbs)
Dari pantauan Sindonews sore tadi sebelum rekonstruksi dimulai, di lobi hotel tampak Tito Kei dan Tofik Chandra yang hadir sebagai pengacara John Kei. Sementara itu, Lantaran masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, tersangka utam, John Kei, tak bisa hadir. Sampai berita ini turun rekonstruksi masih berlangsung.
"Memang direncanakan hari ini. Sudah ada tim yang disana," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Toni Harmanto kepada wartawan saat ditemui di Polda Metrojaya, Jumat (24/2/2012).
Sedangkan, Tito Kei saat ditemui di lobi mengatakan kehadirannya ke Swiss - BelHotel karena pihaknya dihubungi penyidik dan diberitahu ada rekonstruksi hari ini.
Sekadar diketahui, bos PT Sanes bernama Ayung ditemukan tewas dalam kondisi luka parah di bagian leher Jumat 27 Januari 2012 di kamar hotel lantai 27 Swiss - BelHotel.
Melalui rekaman CCTV diketahui pelakunya tiga orang. Namun tak lama dari kejadian itu, tiga orang akhirnya menyerahkan diri. Dari pengakuan tersangka bernama C, A, dan T mereka membunuh atas perintah orang dengan bayaran Rp600 juta, namun belum dibayar. Sehingga, mereka pun memutuskan untuk menyerahkan diri. (wbs)
()