Pedagang mie ayam & gorengan sambangi KPK
A
A
A
Sindonews.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad hari ini mendapat sajian khusus dari pedagang mie ayam serta pedagang gorengan. KPK hari ini mendapatkan makan siang berupa mie ayam serta gorengan dari puluhan pedagang yang menggelar aksi di depan Gedung KPK.
Pemberian tersebut ternyata merupakan bentuk aspirasi gabungan para pedagang yang komoditas dagangnya berasal dari tepung terigu. Mereka menganggap bahwa KPK harus menindak tegas Menteri Perdagangan yang dianggap telah melakukan kolusi dalam pengadaan komoditi tepung terigu.
Salah satu pengunjuk rasa, Didi Rahmat mengatakan, tujuan aksi yang digelarnya hari ini adalah meminta KPK untuk menangani persoalan yang merugikan para pedagang kecil ini.
"Ini menjadi suatu urgensi bagi pimpinan KPK untuk menyelidiki dugaan tindakan penyalahgunaan wewenang oleh oknum Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) atau Kementerian Perdagangan dan dugaan kolusi antara pejabat yang berwenang dengan kelompok-kelompok usaha" ujar Didi Rahmat, kepada wartawan, Kamis 23/2/2012.
Didi pun menganggap, KPK seharusnya mempunyai peran penting dalam persoalan ini, namum lembaga anti korupsi itu seolah-olah menutup mata atas persoalan tersebut.
"Peran KPK sangat penting karena lembaga negara yang seharusnya menangani hal ini justru mengabaikan adanya dugaan upaya pemusatan kekuatan industri terigu kepada kelompok usaha tertentu," jelasnya.
Aksi tersebut kemudian disambut baik oleh pihak KPK dengan menerima pemberian mie ayam serta gorengan yang diwakilkan oleh Heni selaku Humas KPK. Selain ke KPK, para pedagang tersebut juga membagi-bagikan daganganya kepada polisi yang melakukan penjagaan aksi tersebut.(azh)
Pemberian tersebut ternyata merupakan bentuk aspirasi gabungan para pedagang yang komoditas dagangnya berasal dari tepung terigu. Mereka menganggap bahwa KPK harus menindak tegas Menteri Perdagangan yang dianggap telah melakukan kolusi dalam pengadaan komoditi tepung terigu.
Salah satu pengunjuk rasa, Didi Rahmat mengatakan, tujuan aksi yang digelarnya hari ini adalah meminta KPK untuk menangani persoalan yang merugikan para pedagang kecil ini.
"Ini menjadi suatu urgensi bagi pimpinan KPK untuk menyelidiki dugaan tindakan penyalahgunaan wewenang oleh oknum Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) atau Kementerian Perdagangan dan dugaan kolusi antara pejabat yang berwenang dengan kelompok-kelompok usaha" ujar Didi Rahmat, kepada wartawan, Kamis 23/2/2012.
Didi pun menganggap, KPK seharusnya mempunyai peran penting dalam persoalan ini, namum lembaga anti korupsi itu seolah-olah menutup mata atas persoalan tersebut.
"Peran KPK sangat penting karena lembaga negara yang seharusnya menangani hal ini justru mengabaikan adanya dugaan upaya pemusatan kekuatan industri terigu kepada kelompok usaha tertentu," jelasnya.
Aksi tersebut kemudian disambut baik oleh pihak KPK dengan menerima pemberian mie ayam serta gorengan yang diwakilkan oleh Heni selaku Humas KPK. Selain ke KPK, para pedagang tersebut juga membagi-bagikan daganganya kepada polisi yang melakukan penjagaan aksi tersebut.(azh)
()