Korban tewas Jembatan Cidua sudah enam orang
Korban tewas Jembatan Cidua sudah enam orang
A
A
A
Sindonews.com - Korban tewas ambruknya Jembatan Cidua, Ciampea, Bogor, Jawa Barat, kembali ditemukan. Saat ditemukan, korban terjepit di antara bebatuan kawasan Leuwi Rambutan, empat kilometer dari lokasi kejadian.
Setelah diidentifikasi, korban diketahui bernama Rafi (5,6). Korban jatuh saat melintas bersama kakaknya Eka. Jenazah Eka ditemukan lebih dahulu pada Selasa 22 Februari 2012.
Rencananya, setelah dilakukan visum, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan sore ini juga. Dengan ditemukannya Rafi, jumlah korban hilang yang belum ditemukan hingga sore ini berjumlah dua orang, dari seluruh korban berjumlah delapan orang.
Untuk mempermudah pencarian korban, warga melakukan ritual dengan memotong ayam putih sebagai sesajen. Sementara itu, Tim SAR gabungan dari Brimob, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Wapalapa, serta Tagana Kabupaten Bogor terus melakukan pencarian.
Seperti diketahui, Jembatan Cidua ambruk saat dilewati puluhan warga, karena bambu yang pakai untuk membangun jembatan sudah rapuh, setelah empat tahun tidak pernah diganti. Akibat peristiwa itu, enam orang warga dinyatakan tewas. (san)
Setelah diidentifikasi, korban diketahui bernama Rafi (5,6). Korban jatuh saat melintas bersama kakaknya Eka. Jenazah Eka ditemukan lebih dahulu pada Selasa 22 Februari 2012.
Rencananya, setelah dilakukan visum, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan sore ini juga. Dengan ditemukannya Rafi, jumlah korban hilang yang belum ditemukan hingga sore ini berjumlah dua orang, dari seluruh korban berjumlah delapan orang.
Untuk mempermudah pencarian korban, warga melakukan ritual dengan memotong ayam putih sebagai sesajen. Sementara itu, Tim SAR gabungan dari Brimob, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Wapalapa, serta Tagana Kabupaten Bogor terus melakukan pencarian.
Seperti diketahui, Jembatan Cidua ambruk saat dilewati puluhan warga, karena bambu yang pakai untuk membangun jembatan sudah rapuh, setelah empat tahun tidak pernah diganti. Akibat peristiwa itu, enam orang warga dinyatakan tewas. (san)
()
Explore More