Partai Hanura usung Fauzi Bowo-Prya Ramadhani

Rabu, 22 Februari 2012 - 08:18 WIB
Partai Hanura usung Fauzi Bowo-Prya Ramadhani
Partai Hanura usung Fauzi Bowo-Prya Ramadhani
A A A
Sindonews.com – Partai Hanura mengusung Fauzi Bowo dan Prya Ramadhani dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Ongen Sangaji menyatakan keputusan tersebut berdasar rapat kerja yang dilakukan Januari lalu.

”Ini merupakan hasil kesepakatan dari para pimpinan cabang,” kata Ongen kemarin.

Ongen juga mengatakan bahwa keputusan tersebut sudah dibawa dan direkomendasikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura. Ongen optimistis rekomendasinya direstui DPP Partai Hanura. Menurut Ongen, partainya tidak terpengaruh dengan survei yang ada. Pihaknya hanya melihat keinginan dari para kader yang langsung berkomunikasi dengan masyarakat.

”Mereka melihat pada wilayah mereka masing-masing dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat,”jelasnya.

Sementara itu, anggota KPU DKI Jakarta Bidang Pokok Kerja (Pokja) Pencalonan Jamaludin Faizal Hashim menuturkan, panitia pemungutan suara (PPS) masih melakukan verifikasi terhadap keabsahan dukungan yang diberikan warga kepada bakal calon (balon) independen.Dari seluruh total dukungan, hanya sekitar 10 persen yang dapat diverifikasi. ”Jumlah ini sangat sedikit sekali,” jelasnya.

Sedikitnya warga mendatangi PPS untuk menyatakan dukungan, lanjut Jamaludin, diduga mereka tidak mengetahui namanya masuk dalam dukungan calon salah satu calon independen.

Akibatnya hingga pada hari keenam, warga itu tidak ada yang mendatangi PPS untuk menyatakan dukungan. Alasan lain, masyarakat tidak mau tahu tentang adanya verifikasi faktual terhadap dukungan independen. Padahal, warga itu telah menyerahkan foto kopi KTP-nya kepada salah satu tim sukses. Selain itu, infrastruktur tim sukses balon di setiap tidak berjalan dengan baik. Hal ini membuat warga tidak mau mendatangi PPS, karena tidak ada pendekatan atau arahan dari tim sukses calon.

”Agar lebih memudahkan verifikasi ini, mestinya tim sukses dapat ikut memobilisasi dukungan mereka untuk datang ke PPS menyatakan kepastian dukungan tersebut,” jelasnya.

Dengan masih sedikitnya dukungan balon independen yang diverifikasi, KPU mengubah pola di tingkat PPS.Petugas di PPS mendatangi satu per satu nama yang terdapat dalam daftar dukungan calon.Tentu saja dengan cara demikian menguras tenaga PPS. Agar verifikasi ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal, PPS pun menambah tenaga relawan untuk membantunya.

”Kondisi ini selain menguras tenaga,juga membuat bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan,” ujarnya.

Hendardji Supanji, salah satu balon independen, mengklaim pihaknya memiliki tim sukses di seluruh kelurahan DKI Jakarta, yakni 264 kelurahan.

”Saya menguasai 60 persen kelurahan. Di semua kelurahan itu, verifikasi dukungan warga berjalan dengan bagus,” kata Hendarji.

Balon wakil gubernur independen, Biem Benjamin, mengatakan dalam tahapan verifikasi faktual, jumlah dukungan berkurang dari jumlah ketika diserahkan ke KPU DKI Jakarta. Kekurangan itu disebabkan fotokopi KTP dukungan itu kedaluwarsa atau surat dukungan rusak.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5466 seconds (0.1#10.140)