John Kei dan kelompoknya berbahaya

Selasa, 21 Februari 2012 - 10:19 WIB
John Kei dan kelompoknya berbahaya
John Kei dan kelompoknya berbahaya
A A A
Sindonews.com - Pihak kepolisian mengakui saat hendak meringkus John Refra alias John Kei di Hotel C'One kawasan Pulo Mas Jakarta Timur, pihaknya mengerahkan hampir seratus personel. Hal itu dilakukan lantaran penangkapan John Kei memiliki resiko ancaman.

"Jangan dikaitkan-kaitkan antara banyaknya personel dengan besar kecilnya kasus. Tapi kami mengerahkan personel melihat tingkat resiko ancamannya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Jakarta Kombes Pol Rikwanto di kantornya, Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/2/2012).

Banyaknya jumlah personel yang dikerahkan bukan tanpa alasan. Menurut Rikwanto, tersangka pembunuh bos PT Sanex Stell Tan Hari Tantono alias Ayung (50) ini dikabarkan memiliki anak buah cukup banyak. Apalagi ketika hendak ditangkap pun, di sekitar hotel dijaga ketat oleh orang-orangnya John Kei.

"Target kami ini sosok yang dituakan di kelompoknya. Jadi asumsinya, banyak anak buahnya yang kemungkinan ada di sekitarnya. Kami mengerahkan personel ini sebagai tindakan antisipatif," terang Rikwanto.

Seperti diberitakan, John Kei menjadi target operasi (TO) polisi setelah diindikasi kuat ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Ayung. Ayung ditemukan tewas di Swiss-bel Hotel kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

John Kei diketahui ikut terlibat setelah polisi melakukan penyelidikan dan keterangan tiga tersangka lain yang menyerahkan diri.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7330 seconds (0.1#10.140)
pixels