Jumlah korban Jembatan Cidua jadi 23 orang
A
A
A
Sindonews.com - Korban ambruknya Jembatan Cidua di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, terus bertambah. Hingga kini, tercatat sudah 23 orang warga menjadi korban ambruknya jembatan bambu yang melintasi Sungai Cihideung.
Staf Desa Cibanteng Seful Anwar mengatakan, pihaknya masih kesulitan melakukan pendataan para korban. Lantaran ada beberapa korban yang selamat dari peristiwa itu langsung pulang ke rumahnya masing-masing.
"Saya terpaksa mendata satu persatu ke rumah korban," ujarnya, di Bogor, Minggu (19/2/2012).
Saeful menambahkan, data yang berhasil dihimpun hingga sore ini, jumlah korban Jembatan Cidua mencapai 23 orang. Adapun korban yang berhasil dievakuasi dan selamat dalam insiden itu adalah Nenih (30), Neneng (36), Anah (30), Tantri (6), Fatah (55), Ajin (2), Rika (10), Nur ( 25), Elan (8), Putri (19), Faisal (9), Anggi (8), Yayat (45), Hafid (12), dan Dika (10).
Sedangkan, korban hilang karena terbawa derasnya arus Sungai Cihideung hingga sore ini terdiri dari Eka, Rafi, Ajay, Jahra, Maesaroh, Tio dan Dini.
Berdasarkan pantauan di lokasi, saat ini para keluarga korban masih menunggu nasib anggota keluarga mereka yang hanyut dan belum ditemukan. Di antara anggota keluarga yang tampak menunggu adalah Juju, orang tua Sifa, yang saat ini belum ditemukan.
Juju mengaku cucunya Sifa saat itu izin mengikuti maulid nabi di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). "Saya dapat kabar cucu saya hanyut dan belum ditemukan. Makanya saya langsung ke sini," terangnya.
Juju berharap, cucunya segera ditemukan dan hidup. "Dia anak yang baik, saya minta dia ditemukan hidup-hidup," imbuhnya sambil menangis. (san)
Staf Desa Cibanteng Seful Anwar mengatakan, pihaknya masih kesulitan melakukan pendataan para korban. Lantaran ada beberapa korban yang selamat dari peristiwa itu langsung pulang ke rumahnya masing-masing.
"Saya terpaksa mendata satu persatu ke rumah korban," ujarnya, di Bogor, Minggu (19/2/2012).
Saeful menambahkan, data yang berhasil dihimpun hingga sore ini, jumlah korban Jembatan Cidua mencapai 23 orang. Adapun korban yang berhasil dievakuasi dan selamat dalam insiden itu adalah Nenih (30), Neneng (36), Anah (30), Tantri (6), Fatah (55), Ajin (2), Rika (10), Nur ( 25), Elan (8), Putri (19), Faisal (9), Anggi (8), Yayat (45), Hafid (12), dan Dika (10).
Sedangkan, korban hilang karena terbawa derasnya arus Sungai Cihideung hingga sore ini terdiri dari Eka, Rafi, Ajay, Jahra, Maesaroh, Tio dan Dini.
Berdasarkan pantauan di lokasi, saat ini para keluarga korban masih menunggu nasib anggota keluarga mereka yang hanyut dan belum ditemukan. Di antara anggota keluarga yang tampak menunggu adalah Juju, orang tua Sifa, yang saat ini belum ditemukan.
Juju mengaku cucunya Sifa saat itu izin mengikuti maulid nabi di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). "Saya dapat kabar cucu saya hanyut dan belum ditemukan. Makanya saya langsung ke sini," terangnya.
Juju berharap, cucunya segera ditemukan dan hidup. "Dia anak yang baik, saya minta dia ditemukan hidup-hidup," imbuhnya sambil menangis. (san)
()