Anak buah John Kei maki-maki polisi

Minggu, 19 Februari 2012 - 14:37 WIB
Anak buah John Kei maki-maki...
Anak buah John Kei maki-maki polisi
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya belum memberikan izin kepada keluarga untuk menjenguk John Refra Kei alias John Kei yang kini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Langkah Polisi itu membuat anggota keluarga dan anak buah John Kei, memarahi anggota Polri yang bertugas menjaga kamar rawat inap, di mana John Kei dirawat.

Berdasarkan pantauan Sindonews, ketegangan terjadi ketika anggota keluarga John Kei tiba di rumah sakit. Mereka langsung meminta izin menjenguk kepada polisi yang bertugas di kamar John Kei. Meski mendapat luapan kemarahan anggota keluarga John Kei, polisi tetap sigap tidak memberikan kesempatan keluarga menjenguk John Kei.

"Polisi dan suster, tolong buka sedikit, kami hanya ingin pastikan kalau bang John di dalam baik-baik saja," teriak Paman Jhon Kei, Nus Refra, kepada polisi yang kebetulan bertugas di depan Kamar John Kei.

Dia langsung mengajak wartawan yang meliput saat itu dengan maksud menunjukkan kepada rakyat apa yang sesungguhnya terjadi pada kakaknya. "Kawan-kawan kemari, lihat ini," ujarnya dengan nada keras di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Minggu (19/2/2012).

Namun saat kejadian, polisi yang berjaga di RS tersebut meminta agar wartawan tidak meliput kejadian itu. "Kalau kami layani, nanti pasti akan berantem, mereka itu kan preman. Lihat saja arogansinya, kami tidak mau pasien lain terganggu," ujar seorang penjaga Sukardi dari kesatuan Brimob.

Sebelum kedatangan Nus, Sukardi sempat melarang wartawan untuk meliput kondisi terakhir John Kei. Bahkan, lanjutnya, pihak keluarga pun tidak diperbolehkan masuk, sekalipun hanya melihatnya dari luar ruangan. "Masalah izin boleh jenguk atau tidak yang menentukan itu dokternya bukan kepolisian," pungkasnya.

Seperti diketahui, Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap tokoh pemuda wilayah Indonesia bagian timur John Kei di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, Jumat 17 Februari 2012 malam. Dalam penangkapan, terjadi penembakan oleh anggota Polda Metro. (wbs)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0460 seconds (0.1#10.140)