Tangkap John Kei, polisi kerahkan puluhan personel
A
A
A
Sindonews.com - Sebagai preman tergolong kakap, John Kei dikenal memiliki banyak anak buah. Tak heran jika Polda Metro Jaya kemudian mengerahkan 75 personel untuk menangkap orang yang diduga sebagai salah satu sekaligus otak pembunuhan bos PT Sanex Steel Tan Hari Tantono alias Ayung (50).
"Mengenai pengerahan kekuatan untuk menangkap John Kei ini hanya permasalahan teknis saja. Berapa jumlah personel yang dikerahkan akan disesuaikan dengan siapa pelaku yang ditangkap dan seberapa berbahayanya," jelas Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/2/2012).
Polisi setiap akan melakukan penangkapan menurut Rikwanto mengacu beberapa hal, di antaranya ada atau tidaknya kesulitan, kondisi orang yang akan ditangkap dan seberapa berbahayanya.
Menurut Rikwanto, saat hendak ditangkap, di sekitar Hotel C'One terlihat banyak sekali anak buah John Kei. Sehingga, banyaknya jumlah personel juga bisa dijadikan efek tersendiri bagi anak buahnya itu.
"Minimal satu petugas berhadapan dengan satu orang, atau bahkan bisa jadi dua petugas untuk satu orang. Ini hanya untuk memudahkan tugas kepolisian, jadi banyaknya personel hanya persoalan teknis," pungkasnya.(lin)
"Mengenai pengerahan kekuatan untuk menangkap John Kei ini hanya permasalahan teknis saja. Berapa jumlah personel yang dikerahkan akan disesuaikan dengan siapa pelaku yang ditangkap dan seberapa berbahayanya," jelas Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/2/2012).
Polisi setiap akan melakukan penangkapan menurut Rikwanto mengacu beberapa hal, di antaranya ada atau tidaknya kesulitan, kondisi orang yang akan ditangkap dan seberapa berbahayanya.
Menurut Rikwanto, saat hendak ditangkap, di sekitar Hotel C'One terlihat banyak sekali anak buah John Kei. Sehingga, banyaknya jumlah personel juga bisa dijadikan efek tersendiri bagi anak buahnya itu.
"Minimal satu petugas berhadapan dengan satu orang, atau bahkan bisa jadi dua petugas untuk satu orang. Ini hanya untuk memudahkan tugas kepolisian, jadi banyaknya personel hanya persoalan teknis," pungkasnya.(lin)
()