FPI jangan dipandang sebelah mata

Sindonews.com - Jumlah organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia cukup banyak. Namun, belakangan ini hanya Front Pembela Islam (FPI) yang mendapat sorotan tajam. Pasalnya, beberapa kali, FPI ini terbukti melakukan tindakan kekerasan di sejumlah tempat.

Menanggapi hal itu, staf hukum bidang dakwah FPI Hasbi Ibrohim mengatakan, sebenarnya misi dan visi FPI tidak mengedepankan kekerasan. Banyak agenda sosial masyarakat tapi tidak pernah diekspos media.

"Ketika FPI melakukan kegiatan sosial tidak pernah terekspos, giliran ada aksi kekerasan baru ramai diberitakan," tutur Hasbi saat diskusi Polemik Sindo Radio bertema "RUU Ormas" di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (18/2/2012)

Hasbi mengaku menyesalkan kondisi tidak seimbang itu. Semua aksi FPI yang dinilai anarkis selalu disoroti, padahal banyak ormas lain melakukan hal sama tapi dibirkan.

Padahal, aksi anarkis dilakukan FPI ada sebabnya. Selama ini kegiatan FPI memerangi penyakit masyarakat, peredaran miras. Pihaknya juga memantau perkara-perkara korupsi.

"Kami dan Laskar Pejuang 45 Anti Korupsi, saat ini sedang konsentrasi mengadvokasi urusan korusi," tambahnya. (lin)