Sehari 3 perampokan, Polda gelar Operasi Berantas Jaya
A
A
A
Sindonews.com - Warga ibu kota patut merasa resah. Pasalnya dalam waktu kurang dari 24 jam telah terjadi tiga kali perampokan dengan menggunakan senjata api di beberapa wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Untuk mengantisipasinya Polda Metro Jaya menggelar Operasi Berantas Jaya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengakui, perampokan menggunakan senjata api kini mulai marak kembali dan sadis.
"Fenomena perampokan dengan senpi memang meningkat. Sepanjang tahun 2011 saja ada 78 kejadian. Tahun ini ada 13 kejadian sepanjang Januari dan Februari," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Menurutnya, dalam operasi itu nantinya polisi akan menindak tegas para pelaku kejahatan dan menindak peredaran senjata api baik yang legal mapun ilegal, guna mengurangi angka kejahatan dengan senjata api yang kian marak di Jakarta.
"Karena kian maraknya kejahatan di Jakarta, maka Polda akan menggelar Operasi Berantas Jaya untuk kendalikan itu (peredaran senjata api)," ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengakui dari seluruh aksi kekerasan yang menggunakan senjata api, belum pernah ditemukan senjata yang memiliki izin, dipergunakan untuk melakukan tindak kejahatan.
"Semuanya ilegal tak terdaftar. Yang ditemukan dari pelaku dalam menjalankan aksi kejahatan," pungkasnya. (wbs)
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengakui, perampokan menggunakan senjata api kini mulai marak kembali dan sadis.
"Fenomena perampokan dengan senpi memang meningkat. Sepanjang tahun 2011 saja ada 78 kejadian. Tahun ini ada 13 kejadian sepanjang Januari dan Februari," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Menurutnya, dalam operasi itu nantinya polisi akan menindak tegas para pelaku kejahatan dan menindak peredaran senjata api baik yang legal mapun ilegal, guna mengurangi angka kejahatan dengan senjata api yang kian marak di Jakarta.
"Karena kian maraknya kejahatan di Jakarta, maka Polda akan menggelar Operasi Berantas Jaya untuk kendalikan itu (peredaran senjata api)," ucapnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengakui dari seluruh aksi kekerasan yang menggunakan senjata api, belum pernah ditemukan senjata yang memiliki izin, dipergunakan untuk melakukan tindak kejahatan.
"Semuanya ilegal tak terdaftar. Yang ditemukan dari pelaku dalam menjalankan aksi kejahatan," pungkasnya. (wbs)
()