Ricuh Indonesia tanpa FPI, tiga orang ditangkap

Selasa, 14 Februari 2012 - 17:17 WIB
Ricuh Indonesia tanpa FPI, tiga orang ditangkap
Ricuh Indonesia tanpa FPI, tiga orang ditangkap
A A A
Sindonews.com - Aksi damai "Indonesia tanpa Front Pembela Islam" (FPI) digelar elemen masyarakat Jakarta, tepatnya di Bunderan Hotel Indonesia, rupanya mendapat penolakan dari sekelompok orang.

Dari pantauan Sindo Radio di lokasi, tiga dari sekelompok massa yang menolak itu tiba-tiba memaksa masuk ke dalam rombongan "Damai Indonesia tanpa FPI" untuk mengambil atribut yang dibawa peserta. Kericuhan pun tak terelakan.

Beruntung petugas yang berjaga-jaga sejak tadi pagi langsung turun dan menangkap tiga orang itu, lalu dimasukan ke dalam mobil polisi. Sedangkan satu orang peserta damai "Indonesia tanpa FPI" dibawa ke pos polisi Bunderan HI.

Untuk mengantisipasi terjadinya tindakan anarkis, polisi terlihat menambah jumlah personelnya. Sedikitya 250 personel datan menggunakan empat mobil Mabes Polri.
Mereka berjaga-jaga di beberapa lokasi. Jalan Sudirman saat ini terlihat mengalami kepadatan.

Sebelumnya, Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Agung Budi Maryoto menyatakan menurunkan 250 personel gabungan untuk mengamankan aksi damai 'Indonesia Tanpa FPI.
Personel yang diterjunkan terdiri satuan Brimob, sabhara, lalu lintas, dan reserse.

"Kami tidak melarang siapa saja unjuk rasa, tapi jika anarki kami tidak segan untuk mengambil tindakan tegas," kata Agung Budi saat berbincang dengan Sindo Radio, Selasa (14/2/2012).

Aksi damai "Indonesia tanpa FPI" tak lepas dari aksi kecaman FPI terhadap Gubernur Kalimantan Tengah (Kateng) Agustinus Teras Narang. Teras dituduh telah melindungi preman sehingga kedatangan FPI di Palangkaraya, Kalteng, Sabtu 11 Februari ditolak.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6326 seconds (0.1#10.140)