Bertopeng gubernur Jabar, pendemo kritik Foke

Selasa, 14 Februari 2012 - 13:57 WIB
Bertopeng gubernur Jabar, pendemo kritik Foke
Bertopeng gubernur Jabar, pendemo kritik Foke
A A A
Sindonews.com - Unjuk rasa ratusan buruh yang mengkritisi kinerja Gubernur DKI Fauzi Bowo di depan Balai Kota, siang tadi, awalnya berlangsung damai. Mereka datang tertib dengan menggunakan topeng Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Namun, lantaran aksi itu tak ditanggapi Foke (panggilan akrab Fauzi Bowo), massa terdiri buruh seluruh DKI itu sempat terbakar emosinya. Mereka memaksa merangsek masuk Gedung Balai Kota meski pagar dikunci rapat.

Aksi dorong mendorong antara pengunjuk rasa dengan polisi dan Satpol Pamong Praja (PP)pun tak bisa dihindari. Petugas pengamanan merapatkan barisan, sedangkan pengunjuk rasa terus berupaya masuk.

Untunglah, aksi itu bisa diatasi setelah orator menaiki mobil dan menginstruksi pengunjuk rasa agar tertib. Terdengar ungkapan dan makian dari pendemo terhadap Foke.

"Fauzi Bowo kumisnya doang gede, nyalinya mah kecil," ujar salah seorang orator di atas mobil.

Mereka juga menyanyikan lagi tentang buruh untuk penyemangat. Mereka sengaja unjuk rasa menggunakan topeng Gubernur Jabar karena menilai telah berpihak pada buruh. "Heryawan yang layak memimpin DKI Jakarta," kata salah seorang pengunjuk rasa.

Unjuk rasa itu sendiri menuntut agar pemerintah daerah DKI Jakarta mencabut Pergub DKI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Upah Minum Sektoral Provinsi (UMSP) dan masukkan retail dalam UMSP tahun 2012.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5778 seconds (0.1#10.140)