Pasca kecelakaan, jalur puncak macet total
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Casarua km 5 menewaskan 14 orang menyebabkan sepanjang jalur Puncak Bogor sejak pagi hingga siang ini macet total.
Penumpukan volume kendaraan itu terlihat mulai dari depan Taman Wisata Matahari (TWM) hingga lokasi kejadian, tepatnya Kampung Anyar, Cisarua atau persis di depan Pafesta atau sekira tiga kilometer.
Kondisi serupa terjadi dari arah Puncak ke arah Jakarta. Kemacetan sekira 2,5 kilometer mulai dari simpang tiga Taman Safari Indonesia (TSI) hingga TKP.
"Macetnya dari semalam. Kan semalam ada kecelakaan di depan Pafesta," ujar Agus Salim (34), salah seorang tukang ojek yang mangkal di daerah pasar Cisarua kepada Sindonews, Sabtu (11/2/2012).
Kemacetan itu terjadi akibat tiap kendaraan mengurangi kecepatannya sebagian besar di antara mereka ingin melihat lokasi kejadian kecelakaan maut itu.
Sepert diberitakan, kecelakaan terjadi Jumat malam 10 Februari kemarin sekira pukul 18.15 WIB. Kecelakaan maut tersebut melibatkan dua bus yakni Karunia Bakti, Bus Doa Ibu, dua motor, tujuh mobil, dua Daihatsu Carry, angkot, dan sebuah Toyota Avanza. Akibatnya 14 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.(lin)
Penumpukan volume kendaraan itu terlihat mulai dari depan Taman Wisata Matahari (TWM) hingga lokasi kejadian, tepatnya Kampung Anyar, Cisarua atau persis di depan Pafesta atau sekira tiga kilometer.
Kondisi serupa terjadi dari arah Puncak ke arah Jakarta. Kemacetan sekira 2,5 kilometer mulai dari simpang tiga Taman Safari Indonesia (TSI) hingga TKP.
"Macetnya dari semalam. Kan semalam ada kecelakaan di depan Pafesta," ujar Agus Salim (34), salah seorang tukang ojek yang mangkal di daerah pasar Cisarua kepada Sindonews, Sabtu (11/2/2012).
Kemacetan itu terjadi akibat tiap kendaraan mengurangi kecepatannya sebagian besar di antara mereka ingin melihat lokasi kejadian kecelakaan maut itu.
Sepert diberitakan, kecelakaan terjadi Jumat malam 10 Februari kemarin sekira pukul 18.15 WIB. Kecelakaan maut tersebut melibatkan dua bus yakni Karunia Bakti, Bus Doa Ibu, dua motor, tujuh mobil, dua Daihatsu Carry, angkot, dan sebuah Toyota Avanza. Akibatnya 14 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.(lin)
()