TKP kecelakaan jadi tontonan warga
TKP kecelakaan jadi tontonan warga
A
A
A
Sindonews.com - Jalan Raya Cisarua Km 5, tepatnya Kampung Anyar Puncak Bogor menjadi perhatian banyak orang. Di lokasi itulah, kecelakaan beruntun melibatkan dua bus, angkot, sembilan mobil dan motor terjadi, Jumat malam 10 Februari sekira pukul 18.15 WIB.
Sejak perisitwa tragis itu, tempat kejadian perkara (TKP) terus didatangi orang. Tak hanya warga sekitar lokasi kejadian, namun orang - orang dari kampung lain juga ikut berdatangan karena rasa penasaran ingin menyaksikan langsung tempat terjadinya kecelakaan menewaskan 14 orang dan menyebabkan puluhan orang luka-luka.
Dari pantauan Sindonews, warga terus berdatangan, mereka berbondong-bondong ada yang berjalan kaki ada pula berkendara roda dua, mereka mendekasi lokasi kejadi tepatnya sebuah warung kelontong yang rusa akibat diseruduk bus Karunia Bhakti itu. Lokasi itu sudah dilingkari garis polisi. Beberapa orang juga mengabadikan lokasi TKP dengan ponsel masing-masing.
"Dari semalam, warga sudah mengerubung di sini,"ujar M Miftah (41), salah seorang warga sekitar lokasi kepada Sindonews, Sabtu (11/2/2012). Miftah mengaku melihat langsung kejadian. Saat itu dirinya sedang menunggu warun tak jauh dair lokasi kejadian.
Seperti diberitakan, bus Karunia Bhakti jurusan Garut Jakarta mengalami kecelakaan. Sebelum peristiwa itu terjadi, bus sempat mengeluarkan bau tak sedap dan sempat berhenti sebentar.
“Dari arah Puncak sempat berhenti, karena ada bau, supir dan kernet sempat memeriksa,” kata salah satu penumpang bus itu. Namun sekira 10 menit kemudian, bus kembali melaju.
Nahas, tepat di depan Pasar Cisarua, bus menabrak dua motor, tujuh mobil, dua Daihatsu Carry, satu angkot, dan sebuah Toyota Avanza. Karena lajunya kencang, bus juga menabrak warung bakso dan kemudian terjun ke bawah yang berjarak sekira 10 meter.
Bus nahas tersebut kemudian mendarat di halaman villa dengan bagian depan berada di atas, dan bagian belakang berada di atas. Dalam insiden ini menyebabkan 14 orang tewas.(lin)
Sejak perisitwa tragis itu, tempat kejadian perkara (TKP) terus didatangi orang. Tak hanya warga sekitar lokasi kejadian, namun orang - orang dari kampung lain juga ikut berdatangan karena rasa penasaran ingin menyaksikan langsung tempat terjadinya kecelakaan menewaskan 14 orang dan menyebabkan puluhan orang luka-luka.
Dari pantauan Sindonews, warga terus berdatangan, mereka berbondong-bondong ada yang berjalan kaki ada pula berkendara roda dua, mereka mendekasi lokasi kejadi tepatnya sebuah warung kelontong yang rusa akibat diseruduk bus Karunia Bhakti itu. Lokasi itu sudah dilingkari garis polisi. Beberapa orang juga mengabadikan lokasi TKP dengan ponsel masing-masing.
"Dari semalam, warga sudah mengerubung di sini,"ujar M Miftah (41), salah seorang warga sekitar lokasi kepada Sindonews, Sabtu (11/2/2012). Miftah mengaku melihat langsung kejadian. Saat itu dirinya sedang menunggu warun tak jauh dair lokasi kejadian.
Seperti diberitakan, bus Karunia Bhakti jurusan Garut Jakarta mengalami kecelakaan. Sebelum peristiwa itu terjadi, bus sempat mengeluarkan bau tak sedap dan sempat berhenti sebentar.
“Dari arah Puncak sempat berhenti, karena ada bau, supir dan kernet sempat memeriksa,” kata salah satu penumpang bus itu. Namun sekira 10 menit kemudian, bus kembali melaju.
Nahas, tepat di depan Pasar Cisarua, bus menabrak dua motor, tujuh mobil, dua Daihatsu Carry, satu angkot, dan sebuah Toyota Avanza. Karena lajunya kencang, bus juga menabrak warung bakso dan kemudian terjun ke bawah yang berjarak sekira 10 meter.
Bus nahas tersebut kemudian mendarat di halaman villa dengan bagian depan berada di atas, dan bagian belakang berada di atas. Dalam insiden ini menyebabkan 14 orang tewas.(lin)
()
Explore More