Polsek bakal dipasangi CCTV
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kaburnya 12 tahanan Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dini hari tadi, Polri segera mengevaluasi kelemahan-kelemahan pengamanan di dalam sel tahanan. Dari evaluasi polisi, maka direkomendasikan pemasangan Closed Circuit Television(CCTV)
Kepala Bidang Humas Polda Metrojaya Kombes Rikwanto mengatakan, hampir semua Polsek di wilayah DKI Jakarta atau wilayah hukum Polda Metro Jaya belum dilengkapi oleh CCTV atau kamera pengintai. Salah satu polsek yang belum memiliki CCTV yakni Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Di Polsek Cempaka Putih, tak ada CCTV," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Dikatakan Rikwanto, pemasangan CCTV di tiap Polsek memang diperlukan, agar semua kejadian yang ada disana bisa terekam dan memudahkan pihaknya dalam mengungkap kasus, seperti kaburnya tahanan.
Hingga kini, pihaknya tak bisa menyebutkan Polsek mana saja yang sudah atau belum memasang CCTV. "Perlu sebenarnya. Tapi kan harus ada anggarannya," tuturnya. Akan tetapi, ia mengaku berencana untuk memasang CCTV di setiap Polsek di wilayah DKI Jakarta.
Sekedar diketahui, sebanyak 12 tahanan Polsek Cempaka Putih telah melarikan diri, sekitar pukul 02:00 Selasa dini hari ini. Mereka adalah Andre Julius, Eko Prihatin, Ibrahim, Agus, Suwardi, Toni Rahman, Suprapto, Ocky Inka, Agus Win Suprio, Aji Tri, Harri, dan Angga.
Dua dari ke-12 tahanan yang melarikan diri itu telah berhasil ditangkap dirumah masing-masing, sekitar pukul 05:00 wib. Agus ditangkap dikediamannya di daerah Margahayu Bekasi. Sedangkan Suwardi ditangkap di kediamannya di daerah Tanjung Priok.
Saat ini, Agus dan Suwardi mendekam di rutan Polres Cempaka Putih. Selain itu, keempat petugas Polsek Cempaka Putih yang bertugas jaga saat 12 tahanan itu melarikan diri, saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak Profesi dan Pengamanan (Propam) Mapolda Metro Jaya. (wbs)
Kepala Bidang Humas Polda Metrojaya Kombes Rikwanto mengatakan, hampir semua Polsek di wilayah DKI Jakarta atau wilayah hukum Polda Metro Jaya belum dilengkapi oleh CCTV atau kamera pengintai. Salah satu polsek yang belum memiliki CCTV yakni Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Di Polsek Cempaka Putih, tak ada CCTV," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Dikatakan Rikwanto, pemasangan CCTV di tiap Polsek memang diperlukan, agar semua kejadian yang ada disana bisa terekam dan memudahkan pihaknya dalam mengungkap kasus, seperti kaburnya tahanan.
Hingga kini, pihaknya tak bisa menyebutkan Polsek mana saja yang sudah atau belum memasang CCTV. "Perlu sebenarnya. Tapi kan harus ada anggarannya," tuturnya. Akan tetapi, ia mengaku berencana untuk memasang CCTV di setiap Polsek di wilayah DKI Jakarta.
Sekedar diketahui, sebanyak 12 tahanan Polsek Cempaka Putih telah melarikan diri, sekitar pukul 02:00 Selasa dini hari ini. Mereka adalah Andre Julius, Eko Prihatin, Ibrahim, Agus, Suwardi, Toni Rahman, Suprapto, Ocky Inka, Agus Win Suprio, Aji Tri, Harri, dan Angga.
Dua dari ke-12 tahanan yang melarikan diri itu telah berhasil ditangkap dirumah masing-masing, sekitar pukul 05:00 wib. Agus ditangkap dikediamannya di daerah Margahayu Bekasi. Sedangkan Suwardi ditangkap di kediamannya di daerah Tanjung Priok.
Saat ini, Agus dan Suwardi mendekam di rutan Polres Cempaka Putih. Selain itu, keempat petugas Polsek Cempaka Putih yang bertugas jaga saat 12 tahanan itu melarikan diri, saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak Profesi dan Pengamanan (Propam) Mapolda Metro Jaya. (wbs)
()