Kepergok kabur, tahanan sekap karyawan RM Padang
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 12 tahanan Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, melarikan diri dengan cara menggergaji teralis besi jendela kamar mandi mereka. Setelah berhasil lompat dari jendela kamar mandi, para tahanan sempat masuk ke dalam Rumah Makan (RM) Padang yang berada dekat rutan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, posisi sel nomor satu yang menampung ke-12 tahanan yang kabur itu, tidak jauh dengan RM Padang Pagi Sore. "Di rumah makan itu ada dua orang karyawan. Seorang lagi tidur, seorang laginya belum tidur," ujarnya kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Ditambahkan dia, karyawan yang terjaga, Usup Suhendar, sempat memergoki gerombolan buronan itu. Namun, belum sempat melaporkan kepada pihak polisi, pria itu keburu ditangkap. "Karena Usup mengetahui tahanan itu melarikan diri. Usup diancam pakai obeng. Tangannya diikat pakai plastik dan mulutnya disekap kain," jelasnya.
Setelah berhasil melarikan diri, tidak lama kemudian Usup berhasil membebaskan diri dari sekapan para buronan. Kemudian, Usup langsung melaporkan apa yang telah disaksikannya kepada petugas jaga di Polsek Cempaka Putih.
"Lalu petugas yang jaga saat itu pun mengecek ke sel nomor satu. Disana sudah kosong dan ditemukan gergaji dan kunci pas ukuran delapan untuk bongkar lubang angin," pungkasnya. (san)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, posisi sel nomor satu yang menampung ke-12 tahanan yang kabur itu, tidak jauh dengan RM Padang Pagi Sore. "Di rumah makan itu ada dua orang karyawan. Seorang lagi tidur, seorang laginya belum tidur," ujarnya kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Ditambahkan dia, karyawan yang terjaga, Usup Suhendar, sempat memergoki gerombolan buronan itu. Namun, belum sempat melaporkan kepada pihak polisi, pria itu keburu ditangkap. "Karena Usup mengetahui tahanan itu melarikan diri. Usup diancam pakai obeng. Tangannya diikat pakai plastik dan mulutnya disekap kain," jelasnya.
Setelah berhasil melarikan diri, tidak lama kemudian Usup berhasil membebaskan diri dari sekapan para buronan. Kemudian, Usup langsung melaporkan apa yang telah disaksikannya kepada petugas jaga di Polsek Cempaka Putih.
"Lalu petugas yang jaga saat itu pun mengecek ke sel nomor satu. Disana sudah kosong dan ditemukan gergaji dan kunci pas ukuran delapan untuk bongkar lubang angin," pungkasnya. (san)
()