Heryawan-Nur Mahmudi jodoh di Pilgub Jabar?
A
A
A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memajukan calon incumbent Ahmad Heryawan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2013. Usulan untuk memajukan kader internal memperebutkan kursi orang nomor satu dan nomor dua di Jawa Barat (Jabar) dari internal partai yang sama muncul pada bakal calon Ahmad Heryawan.
Ketua Lembaga Perekonomian Nahlatul Ulama (LPNU) Kota Depok, Saroni mengatakan banyak kader PKS yang mumpuni dalam memimpin lembaga eksekutif. Dua di antaranya ialah Ahmad Heryawan (Gubernur Jabar)-Nur Mahmudi Ismail (Wali Kota Depok). Mereka berdua memiliki pengalaman memimpin lembaga eksekutif dan paham karakteristik masyarakat Jabar.
“Tidak menutup kemungkinan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur kali ini PKS akan mengajukan balon gubernur dan wakil gubernur secara internal. Kehendak itu terlihat dari riak-riak keinginan kader dan simpatisan partai itu, hanya saja yang masih menjadi pertanyaan saya, apakah dua orang ini mau saling mengalah,” katanya kepada wartawan, Senin (6/2/2012).
Saroni menuturkan, secara struktur lembaga kenegaraan, posisi Ahmad Heryawan saat ini lebih tinggi dari Nur Mahmudi. Namun, secara kepartaian Nur Mahmudi lebih senior ketimbang Ahmad Heryawan.
“Kalau memang kader dan simpatisan menginginkan pasangan Ahmad Heryawan dan Nur Mahmudi maju dalam pilgub jabar. Siapa yang menjadi orang nomor satu dan nomor dua,” jelasnya.
Biasanya, kata dia, PKS mengumumkan balon gubernur dan wakil gubernur menjelang detik – detik penutupan pendaftaran gubernur. Itu pun, kata dia, setelah partai-partai lain mengumumkan secara resmi calonnya.
“Bila balon yang akan bertanding lebih dari tiga pasangan maka PKS akan percaya diri mencalonkan kadernya sendiri. Tapi bila hanya tiga pasanga, PKS akan melakukan koalisi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahetara (FPKS) DPRD Depok, Muttaqin Safi’i menyambut baik analisis Ketua LPNU Depok. Ia mengakui kalau pasangan Ahmad Heryawan dan Nur Mahmudi Ismail layak dimajukan dalam pilgub Jabar.
“Kedua nama itu layak dimajukan dalam pilgub Jabar, keduanya memiliki pengalaman yang sama dalam memimpin eksekutif di tanah Pasundan,” tandas Muttaqin.
Ketua Lembaga Perekonomian Nahlatul Ulama (LPNU) Kota Depok, Saroni mengatakan banyak kader PKS yang mumpuni dalam memimpin lembaga eksekutif. Dua di antaranya ialah Ahmad Heryawan (Gubernur Jabar)-Nur Mahmudi Ismail (Wali Kota Depok). Mereka berdua memiliki pengalaman memimpin lembaga eksekutif dan paham karakteristik masyarakat Jabar.
“Tidak menutup kemungkinan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur kali ini PKS akan mengajukan balon gubernur dan wakil gubernur secara internal. Kehendak itu terlihat dari riak-riak keinginan kader dan simpatisan partai itu, hanya saja yang masih menjadi pertanyaan saya, apakah dua orang ini mau saling mengalah,” katanya kepada wartawan, Senin (6/2/2012).
Saroni menuturkan, secara struktur lembaga kenegaraan, posisi Ahmad Heryawan saat ini lebih tinggi dari Nur Mahmudi. Namun, secara kepartaian Nur Mahmudi lebih senior ketimbang Ahmad Heryawan.
“Kalau memang kader dan simpatisan menginginkan pasangan Ahmad Heryawan dan Nur Mahmudi maju dalam pilgub jabar. Siapa yang menjadi orang nomor satu dan nomor dua,” jelasnya.
Biasanya, kata dia, PKS mengumumkan balon gubernur dan wakil gubernur menjelang detik – detik penutupan pendaftaran gubernur. Itu pun, kata dia, setelah partai-partai lain mengumumkan secara resmi calonnya.
“Bila balon yang akan bertanding lebih dari tiga pasangan maka PKS akan percaya diri mencalonkan kadernya sendiri. Tapi bila hanya tiga pasanga, PKS akan melakukan koalisi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahetara (FPKS) DPRD Depok, Muttaqin Safi’i menyambut baik analisis Ketua LPNU Depok. Ia mengakui kalau pasangan Ahmad Heryawan dan Nur Mahmudi Ismail layak dimajukan dalam pilgub Jabar.
“Kedua nama itu layak dimajukan dalam pilgub Jabar, keduanya memiliki pengalaman yang sama dalam memimpin eksekutif di tanah Pasundan,” tandas Muttaqin.
()