Kursi panas Dirlantas Polda Metro

Kamis, 02 Februari 2012 - 10:35 WIB
Kursi panas Dirlantas Polda Metro
Kursi panas Dirlantas Polda Metro
A A A
Sindonews.com - Mabes Polri kecam pernyataan Indonesia Police Watch (IPW) terkait polisi lalu lintas sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) para jenderal. Pihaknya dengan tegas membantah pernyataan yang dianggap menyudutkan pihak kepolisian itu.

Mabes Polri mengaku tak dapat memahami maksud dan tujuan dari pernyataan pihak IPW. Maka itu, dia tak mau menanggapi hal tersebut secara lebih dalam.

"Saya tidak mau berkata banyak, silahkan tanya IPW maunya apa,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution, tadi malam.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mensinyalir posisi strategis di lalu lintas Polda Metro Jaya dianggap sebagai mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Maka, persoalan mendasar dari kemacetan Jakarta sering terabaikan.

Posisi ini juga menjadi kursi panas di bagian lalu lintas, biasanya diperebutkan para oknum polisi yang berpangkat tinggi dan memasukkan keluarganya di bagian tersebut. "Kita punya data, sejumlah pejabat di jajaran tengah Lantas Polda merupakan keluarga besar jendral, ada unsur kroninya," tukasnya Neta.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6748 seconds (0.1#10.140)