Endemis DBD serang Depok

Rabu, 01 Februari 2012 - 09:42 WIB
Endemis DBD serang Depok
Endemis DBD serang Depok
A A A
Sindonews.com – Musim penghujan telah tiba, wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang di Depok. Dinas Kesehatan Kota Depok pun mengakui seluruh kecamatan di Depok sebagai endemis penyakit DBD.

Bahkan, seorang anak berusia tujuh tahun yang tinggal di Beji, Depok meninggal karena lambatnya penanganan. "Ada anak yang meninggal karena DBD. Tapi kejadian itu belum dilaporkan ke Dinas Kesehatan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok, Ani Rubiani, Depok, Rabu (1/2/2012).

Ani mengatakan, kasus meninggal karena DBD itu merupakan untuk kali pertama pada tahun 2012. Lebih lanjut Ani menjelaskan, pada Januari 2012 terjadi peningkatan kasus DBD. Hal itu terjadi karena faktor cuaca yang saat ini masuk musim penghujan dan pola hidup bersih masyarakat Depok.

“Ada 61 kasus DBD di Kota Depok. Terdiri dari Sukmajaya 12 kasus, Beji sembilan, Pancoranmas enam kasus, Cilodong enam, Sawangan enam, Limo enam, dan RSUD 40 kasus. Memang belum semuanya rumah sakit melaporkan ke Dinas Kesehatan, karena ada yang laporannya harian, mingguan, dan bulanan," jelasnya.

Ani menambahkan peningkatan jumlah kasus DBD menjadikan warning atau peringatan bagi Dinas Kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat dan pemberantasan sarang nyamuk. Ani menegaskan bahwa di wilayah Depok tidak ada kejadian luar biasa (KLB) maupun meluasnya DBD.

"Saat ini hampir setiap wilayah sudah meminta dilakukan fogging. Ini menggambarkan DBD merata di semua wilayah di Depok," tandasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0728 seconds (0.1#10.140)