Besok, Muhaimin pimpin mediasi dengan buruh
A
A
A
Sindonews.com – Menyikapi rencana buruh Tangerang yang akan menutup akses tol, rencananya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar akan melakukan mediasi dengan buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Menakertrans Muhaimin Iskandar akan menggelar pertemuan dengan pihak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Serikat Buruh Tangerang di kantor Kemenakertranas Rabu 1 Februari 2012 siang.
Pertemuan tersebut guna membahas Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Tangerang yang belum menemukan titik temu. Menanggapi hal itu, Muhaimin mengaku optimis pertemuan besok akan menghasilkan kesepakatan yang terbaik.
"Mudah-mudahan besok tidak akan ada masalah lagi, semua di titik kompromikan pada kesepakatan yang menyenangkan semua pihak," ujar Muhaimin di Istana Negara Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Muhaimin tidak ingin ada citra buruh menjadi buruk dengan adanya tuntutan yang terlalu tinggi, serta tidak ingin citra investasi terganggu dengan adanya persoalan ini. Oleh karenanya, dia berharap besok akan berhasil menemukan kesepakatan.
Terkait ancaman pemblokiran buruh. Muhaimin berharap tidak terjadi. "Makanya besok kita pertemukan semuanya dengan Kemenakertrans supaya titik temu itu terwujud dengan baik.
Muhaimin mengklaim kisruh tentang penetapan UMK hanya terjadi di Bekasi dan Tangerang, dan tidak ada di daerah lainnya. "Hanya Bekasi dan Tangerang, yang lain tidak ada," tuturnya.(azh)
Menakertrans Muhaimin Iskandar akan menggelar pertemuan dengan pihak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Serikat Buruh Tangerang di kantor Kemenakertranas Rabu 1 Februari 2012 siang.
Pertemuan tersebut guna membahas Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Tangerang yang belum menemukan titik temu. Menanggapi hal itu, Muhaimin mengaku optimis pertemuan besok akan menghasilkan kesepakatan yang terbaik.
"Mudah-mudahan besok tidak akan ada masalah lagi, semua di titik kompromikan pada kesepakatan yang menyenangkan semua pihak," ujar Muhaimin di Istana Negara Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Muhaimin tidak ingin ada citra buruh menjadi buruk dengan adanya tuntutan yang terlalu tinggi, serta tidak ingin citra investasi terganggu dengan adanya persoalan ini. Oleh karenanya, dia berharap besok akan berhasil menemukan kesepakatan.
Terkait ancaman pemblokiran buruh. Muhaimin berharap tidak terjadi. "Makanya besok kita pertemukan semuanya dengan Kemenakertrans supaya titik temu itu terwujud dengan baik.
Muhaimin mengklaim kisruh tentang penetapan UMK hanya terjadi di Bekasi dan Tangerang, dan tidak ada di daerah lainnya. "Hanya Bekasi dan Tangerang, yang lain tidak ada," tuturnya.(azh)
()