Di penjara, teman Afriyani tak nafsu makan
A
A
A
Sindonews.com - Adhistina Putri Gani, salah satu rekan Afriyani Susanti dalam kasus tabrakan maut yang terlibat dalam kasus penggunaan narkoba, hari ini dikunjungi Angga, kakak kandungnya. Dalam kunjungan yang berlangsung sekira 30 menit itu, Angga mengaku tidak sanggup melihat keadaan adiknya saat ini.
"Ketika saya baru masuk, adik saya langsung menangis dan tidak sanggup berbicara banyak. Dia tidak kuat untuk bercerita mengenai keadaannya selama di penjara," ujar Angga kepada wartawan usai menggunjungi Adhistina di tahanan narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Angga juga mengatakan, keadaan adiknya saat itu terbilang cukup sehat dan mengaku hanya menderita sakit mata. "Kesehatan secara fisik sehat, tapi secara mental saya tidak tahu. Mohon doanya saja. Tapi yang pasti saya tidak tega melihat keadannya saat ini. Mudah-mudahan dia tidak akan kenapa-kenapa," terangnya.
Angga yang datang bersama ketiga orang keluarga lainnya membawa makanan dan juga minuman untuk diberikan kepada adiknya. "Tapi dia hanya sekadar mencolek-colek makanan yang kami bawa," imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Adhistina, rekan Afriyani dan dua teman lelaki lainnya diamankan pihak kepolisian akibat terbukti mengkonsumsi ekstasi, ganja dan juga minuman keras hingga menyebabkan kecelakaan maut yang menewaskan sembilan orang pejalan kaki dan tiga orang luka-luka. (san)
"Ketika saya baru masuk, adik saya langsung menangis dan tidak sanggup berbicara banyak. Dia tidak kuat untuk bercerita mengenai keadaannya selama di penjara," ujar Angga kepada wartawan usai menggunjungi Adhistina di tahanan narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Angga juga mengatakan, keadaan adiknya saat itu terbilang cukup sehat dan mengaku hanya menderita sakit mata. "Kesehatan secara fisik sehat, tapi secara mental saya tidak tahu. Mohon doanya saja. Tapi yang pasti saya tidak tega melihat keadannya saat ini. Mudah-mudahan dia tidak akan kenapa-kenapa," terangnya.
Angga yang datang bersama ketiga orang keluarga lainnya membawa makanan dan juga minuman untuk diberikan kepada adiknya. "Tapi dia hanya sekadar mencolek-colek makanan yang kami bawa," imbuhnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Adhistina, rekan Afriyani dan dua teman lelaki lainnya diamankan pihak kepolisian akibat terbukti mengkonsumsi ekstasi, ganja dan juga minuman keras hingga menyebabkan kecelakaan maut yang menewaskan sembilan orang pejalan kaki dan tiga orang luka-luka. (san)
()