Warga bantaran sungai direlokasi ke Muara Angke

Senin, 30 Januari 2012 - 13:46 WIB
Warga bantaran sungai...
Warga bantaran sungai direlokasi ke Muara Angke
A A A
Sindonews.com - Dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi (Prmprov) DKI akan melaksanakan Proyek Mitigasi Banjir Jakarta (JUFMP) & Proyek Pengerukan Darurat Jakarta (JEDI) di sepanjang bantaran sungai di Jakarta. Untuk kelancaran proyek, warga yang berada di sepanjang bantaran sungai itu akan tergusur.

"Nanti akan ada relokasi penduduk jika proyek itu dilaksanakan," jelas Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (30/1/2012).

Setidaknya ada 1.109 kepala keluarga (KKP) yang tinggal di bantaran sepanjang sungai di wilayah Jakarta, sebagian di antaranya berada di 6 dari 15 lokasi proyek.

Rencana relokasi penduduk dilakukan sesuai Kerangka Kebijakan Penduduk Kembali (KKPK) Pemprov DKI Jakarta dan memenuhi standar internasional.

Ketika dihubungi terpisah, anggota tim proyek Andi Baso, mengatakan enam wilayah yang akan reloksi itu antara lain, Sunter Hulu, Parkin, Kali Besar, Krukut, Cideng, Banjir Kanal Barat, Sunter Utara, dan Sentiong Sunter.

"Kami sudah melakukan pendataan, jumlah semuanya 1.109 KK, di luar itu kami tidak akan memroses," jelas Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta ini.

Terdapat beberapa pilihan relokasi bagi warga terkena dampak salah satunya di rumah susun Marunda, Muara Angke.

"Yang jelas sosial ekonomi mereka akan menjadi perhatian kami, seperti anak-anak sekolah akan kita prioritaskan untuk bisa bersekolah di sekolah terdekat. Begitu pula soal mata pencarian warga, juga akan kami perhatikan," katanya. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0507 seconds (0.1#10.140)