Alex Noerdin terima Golden Governor Newsmaker 2011
A
A
A
Sindonews.com – Dianggap berhasil memajukan Sumatera Selatan (Sumsel) dari berbagai sektor, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dianugerahi penghargaan Man of The Year Golden Governor Newsmakers 2011 oleh Rakyat Merdeka Online, di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (29/1).
Rakyat Merdeka menilai, langkah Alex dalam memajukan Sumsel menjadi inspirasi bagi daerah lain di Tanah Air. Direktur Utama Rakyat Merdeka Teguh Santosa dalam sambutannya mengatakan, penilaian yang dilakukan oleh tim berdasarkan kinerja dan terobosan yang dilakukan oleh masing-masing nominator sangat beragam.
Alex Noerdin dinilai telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan bangsa, terutama di Sumsel. Rakyat Merdeka juga menilai, sejak menduduki jabatan Gubernur Sumsel tahun 2008, Alex berhasil mengembangkan Sumsel.
Dari laporan Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Sumsel tahun 2011 meningkat. Produk Domestik Bruto (PDB) Sumsel menjadi 6,1% atau lebih tinggi dari triwulan pertama sebesar 5,9% dan triwulan kedua sebesar 6%. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Sumsel bukan saja ditopang dengan suksesnya penyelenggaraan SEA Games, tetapi oleh sektor agraria, khususnya padi.
Sumsel surplus beras dengan menyumbang seperempat total produksi beras nasional. Bahkan atas keberhasilan itu, tahun 2010 lalu Alex disematkan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional.
Kunci keberhasilan Alex Noerdin adalah membuka peluang investasi. Bahkan tahun 2011 Sumsel ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagai provinsi terbaik kedua setelah Jawa Timur dalam program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bidang Pelayanan dan Perizinan Penanaman Modal. Perlindungan dan pengembangan kualitas bidang lain juga dipelopori Alex.
Sejak menjadi Bupati Musi Banyuasin, Alex memberikan bantuan hukum kepada warga yang tidak mampu bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang. Ada pula kepeloporan pendidikan gratis dan pengobatan gratis serta bea siswa tenaga pendidik.
Dalam meminimalisir konflik akibat sengketa tanah juga mampu diatasi Alex Noerdin dengan baik, berupa pemberian program sertifikat tanah secara gratis bagi warga yang tidak mampu, termasuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dalam mengurus dokumen seperti akta lahir, KTP, KK dan dokumen lain secara gratis.
Kepeloporan Alex Noerdin dalam bidang keluarga berencana juga patut mendapat acungan jempol. Beberapa program yang pro rakyat seperti KB gratis, melahirkan gratis, menikah gratis dan khitan gratis menunjukkan bahwa Alex Noerdin sangat peduli dengan masyarakatnya.
Maka wajar kiranya Rakyat Merdeka menjulukinya sebagai Sang Pelopor, khususnya dalam mempelopori sekolah gratis dan kesehatan gratis bagi warganya yang kemudian ditiru oleh provinsi lain. "Alex Noerdin salah satu Gubernur terbaik di Indonesia, banyak programnya yang kemudian diikuti oleh provinsi lain," kata Teguh.
Selain Alex Noerdin, ada pula beberapa orang yang menerima penghargaan. Andi Malarangeng meraih penghargaan Underpressure Newsmaker, Fadel Muhamad (independent newsmaker), Andi Arif (creative newsmaker), Djoko Susilo (golden ambassador), Hary Tanoesoedibyo (unpredictable newsmaker), Kemas Danial (small enterprise defender dan Rinaldi Frimansyah (golden engineer).
Sedangkan untuk kategori RMOL Inspiration Award diberikan kepada Firman Abadi (pekerja sosial), Oktovianus Maniani, Titus Bonai dan Patrich Wanggai (pemain timnas sepak bola). (san)
Rakyat Merdeka menilai, langkah Alex dalam memajukan Sumsel menjadi inspirasi bagi daerah lain di Tanah Air. Direktur Utama Rakyat Merdeka Teguh Santosa dalam sambutannya mengatakan, penilaian yang dilakukan oleh tim berdasarkan kinerja dan terobosan yang dilakukan oleh masing-masing nominator sangat beragam.
Alex Noerdin dinilai telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan bangsa, terutama di Sumsel. Rakyat Merdeka juga menilai, sejak menduduki jabatan Gubernur Sumsel tahun 2008, Alex berhasil mengembangkan Sumsel.
Dari laporan Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Sumsel tahun 2011 meningkat. Produk Domestik Bruto (PDB) Sumsel menjadi 6,1% atau lebih tinggi dari triwulan pertama sebesar 5,9% dan triwulan kedua sebesar 6%. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Sumsel bukan saja ditopang dengan suksesnya penyelenggaraan SEA Games, tetapi oleh sektor agraria, khususnya padi.
Sumsel surplus beras dengan menyumbang seperempat total produksi beras nasional. Bahkan atas keberhasilan itu, tahun 2010 lalu Alex disematkan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional.
Kunci keberhasilan Alex Noerdin adalah membuka peluang investasi. Bahkan tahun 2011 Sumsel ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagai provinsi terbaik kedua setelah Jawa Timur dalam program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bidang Pelayanan dan Perizinan Penanaman Modal. Perlindungan dan pengembangan kualitas bidang lain juga dipelopori Alex.
Sejak menjadi Bupati Musi Banyuasin, Alex memberikan bantuan hukum kepada warga yang tidak mampu bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang. Ada pula kepeloporan pendidikan gratis dan pengobatan gratis serta bea siswa tenaga pendidik.
Dalam meminimalisir konflik akibat sengketa tanah juga mampu diatasi Alex Noerdin dengan baik, berupa pemberian program sertifikat tanah secara gratis bagi warga yang tidak mampu, termasuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dalam mengurus dokumen seperti akta lahir, KTP, KK dan dokumen lain secara gratis.
Kepeloporan Alex Noerdin dalam bidang keluarga berencana juga patut mendapat acungan jempol. Beberapa program yang pro rakyat seperti KB gratis, melahirkan gratis, menikah gratis dan khitan gratis menunjukkan bahwa Alex Noerdin sangat peduli dengan masyarakatnya.
Maka wajar kiranya Rakyat Merdeka menjulukinya sebagai Sang Pelopor, khususnya dalam mempelopori sekolah gratis dan kesehatan gratis bagi warganya yang kemudian ditiru oleh provinsi lain. "Alex Noerdin salah satu Gubernur terbaik di Indonesia, banyak programnya yang kemudian diikuti oleh provinsi lain," kata Teguh.
Selain Alex Noerdin, ada pula beberapa orang yang menerima penghargaan. Andi Malarangeng meraih penghargaan Underpressure Newsmaker, Fadel Muhamad (independent newsmaker), Andi Arif (creative newsmaker), Djoko Susilo (golden ambassador), Hary Tanoesoedibyo (unpredictable newsmaker), Kemas Danial (small enterprise defender dan Rinaldi Frimansyah (golden engineer).
Sedangkan untuk kategori RMOL Inspiration Award diberikan kepada Firman Abadi (pekerja sosial), Oktovianus Maniani, Titus Bonai dan Patrich Wanggai (pemain timnas sepak bola). (san)
()