Berita pemerkosaan di angkot rugikan sopir
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan sopir C-01 trayek Ciledug-Kebayoran Lama, unjuk rasa di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang. Para sopir ini memrotes pemberitaan berbagai media terkait aksi pemerkosaan mahasiwi di trayek ini yang berimbas pada turunnya jumlah penumpang.
Sekurangnya ada 100 sopir memarkirkan kendaraannya di depan Perumahan Puri Beta, Kota Tangerang, sehingga mengakibatkan arus lalu linats arah Ciledug-Kebayoran Lama ini sedikit tersendat.
"Gara-gara gencarnya pemberitaan soal pemerkosaan itu, banyak penumpang tidak lagi memercayai angkutan C-01 aman. Ini berefek buruk pada penghasilan kami. Sejak ramai terus diberitakan pendapatan kami merosot 95 persen," aku Ridwan, salah seorang sopir C-01 di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (27/1/2012).
Dikatakannya, penumpang kini lebih memilih angkutan lain yang sebenarnya harus berulang kali naik turun atau menggunakan bus tiga perempat.
"Biasanya paling sepi sisa uang setoran kami sampai Rp50 ribu. Kalau sekarang sepuluh ribu aja sudah sulit sekali. Maka kami minta pemerintah dan polisi harusnya bisa berbuat bukan malah mengkambing hitamkan pengemudi sebagai pelaku asusila," tegasnya. (wbs)
Sekurangnya ada 100 sopir memarkirkan kendaraannya di depan Perumahan Puri Beta, Kota Tangerang, sehingga mengakibatkan arus lalu linats arah Ciledug-Kebayoran Lama ini sedikit tersendat.
"Gara-gara gencarnya pemberitaan soal pemerkosaan itu, banyak penumpang tidak lagi memercayai angkutan C-01 aman. Ini berefek buruk pada penghasilan kami. Sejak ramai terus diberitakan pendapatan kami merosot 95 persen," aku Ridwan, salah seorang sopir C-01 di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (27/1/2012).
Dikatakannya, penumpang kini lebih memilih angkutan lain yang sebenarnya harus berulang kali naik turun atau menggunakan bus tiga perempat.
"Biasanya paling sepi sisa uang setoran kami sampai Rp50 ribu. Kalau sekarang sepuluh ribu aja sudah sulit sekali. Maka kami minta pemerintah dan polisi harusnya bisa berbuat bukan malah mengkambing hitamkan pengemudi sebagai pelaku asusila," tegasnya. (wbs)
()