Meski belum ada calon, PPP terus konsolidasi
Meski belum ada calon, PPP terus konsolidasi
A
A
A
Sindonews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih menggelar bakti sosial untuk memanaskan mesin politik menjelang Pilkada DKI Jakarta. Bakti sosial yang dikemas rangkaian Harlah ke-39 ini digelar di lima wilayah DKI Jakarta.
Ketua Panitia Harlah Nasional Iskandar Saichu mengatakan, bakti sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian PPP terhadap warga miskin Ibu Kota. Menurut dia, bantuan kesehatan bagi mereka sangat berharga.
”Bakti sosial ini merupakan bukti bahwa PPP peduli dengan rakyat kecil, peduli dengan umat,peduli dengan kesehatan masyarakat. Sebab hanya dengan masyarakat yang sehat, kita bisa membangun bangsa dan negara ini,” ujarnya, didamping Sekretaris Ridho Kamaludin.
Sementara itu,Ketua DPC PPP Jakarta Timur Belly Belalussalam mengakui kegiatan bakti sosial tersebut sekaligus pemanasan mesin politik menjelang Pilkada DKI Jakarta. Pihaknya berharap mesin politik PPP bekerja secara maksimal dalam pesta demokrasi lokal tersebut. Pilkada DKI Jakarta juga merupakan pemanasan menghadapi Pemilu 2014.
”Mengingat PPP hanya memiliki tujuh kursi DPRD maka harus berkoalisi.Komunikasi dengan parpol lain sudah dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, bakal calon gubernur dari jalur independen Hendardji Soepandji mengklaim sudah mengantongi 500.000 surat dukungan berikut fotokopi KTP. Hingga akhir bulan ini,pihaknya optimistis bisa menggaet 600.000 dukungan.
”Dukungan sudah hampir mencapai 500.000. Saat ini tim masih berusaha mencari tambahan dukungan,” kata Hendardji kemarin.
Pria yang mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) ini menegaskan, saat ini anggota timnya melakukan verifikasi internal untuk menghindari dukungan ganda. Untuk pemenangan pilkada 11 Juli 2012, pihaknya sudah membentuk enam koordinator wilayah, 44 koordinator kecamatan, 267 koordinator kelurahan, dan sembilan koordinator satuan tugas.
Dengan 317 orang koordinator, kami yakin bisa mengumpulkan KTP hingga 600.000,”ujarnya. Jumlah dukungan yang dikantongi Hendardji sudah melebihi ketentuan,yakni 4% dari jumlah penduduk DKI Jakarta. Karena jumlah penduduk DKI mencapai 10,4 juta jiwa, syarat minimal calon independen harus mendapatkan 416.000 dukungan.
”Meskipun sudah melewati syarat dukungan, pengumpulan KTP tetap dilakukan,” ungkapnya.
Ketua Panitia Harlah Nasional Iskandar Saichu mengatakan, bakti sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian PPP terhadap warga miskin Ibu Kota. Menurut dia, bantuan kesehatan bagi mereka sangat berharga.
”Bakti sosial ini merupakan bukti bahwa PPP peduli dengan rakyat kecil, peduli dengan umat,peduli dengan kesehatan masyarakat. Sebab hanya dengan masyarakat yang sehat, kita bisa membangun bangsa dan negara ini,” ujarnya, didamping Sekretaris Ridho Kamaludin.
Sementara itu,Ketua DPC PPP Jakarta Timur Belly Belalussalam mengakui kegiatan bakti sosial tersebut sekaligus pemanasan mesin politik menjelang Pilkada DKI Jakarta. Pihaknya berharap mesin politik PPP bekerja secara maksimal dalam pesta demokrasi lokal tersebut. Pilkada DKI Jakarta juga merupakan pemanasan menghadapi Pemilu 2014.
”Mengingat PPP hanya memiliki tujuh kursi DPRD maka harus berkoalisi.Komunikasi dengan parpol lain sudah dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, bakal calon gubernur dari jalur independen Hendardji Soepandji mengklaim sudah mengantongi 500.000 surat dukungan berikut fotokopi KTP. Hingga akhir bulan ini,pihaknya optimistis bisa menggaet 600.000 dukungan.
”Dukungan sudah hampir mencapai 500.000. Saat ini tim masih berusaha mencari tambahan dukungan,” kata Hendardji kemarin.
Pria yang mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK) ini menegaskan, saat ini anggota timnya melakukan verifikasi internal untuk menghindari dukungan ganda. Untuk pemenangan pilkada 11 Juli 2012, pihaknya sudah membentuk enam koordinator wilayah, 44 koordinator kecamatan, 267 koordinator kelurahan, dan sembilan koordinator satuan tugas.
Dengan 317 orang koordinator, kami yakin bisa mengumpulkan KTP hingga 600.000,”ujarnya. Jumlah dukungan yang dikantongi Hendardji sudah melebihi ketentuan,yakni 4% dari jumlah penduduk DKI Jakarta. Karena jumlah penduduk DKI mencapai 10,4 juta jiwa, syarat minimal calon independen harus mendapatkan 416.000 dukungan.
”Meskipun sudah melewati syarat dukungan, pengumpulan KTP tetap dilakukan,” ungkapnya.
()
Explore More