Pemerkosaan marak, jangan salahkan perempuan!
A
A
A
Sindonews.com - Pemerkosaan terhadap perempuan yang belakangan ini marak terjadi, membuat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar prihatin. Linda meminta agar masyarakat jangan menyalahkan perempuan dalam kasus pemerkosaan.
Berkaca dari kasus pemerkosaan mahasiswi kebidanan berinisial JM di Kebayoran Lama, Linda mengatakan, korban merupakan mahasiswa baik-baik dan tidak menggunakan pakaian seronok. Sehingga tidak ada alasan untuk selalu menyalahkan perempuan.
"Para korban sebenarnya penampilannya tidak menggoda. Jadi jangan salahkan perempuan, seolah-olah pemerkosaan terjadi karena perempuan menggoda dan keluar malam hari. Menggoda itu kan relatif," kata Linda sebelum mengikuti rapat kerja di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2012).
Linda juga meminta agar publik berpikir objektif terhadap tindakan menimpa perempuan. Kejahatan pemerkosaan bisa terjadi karena pengaruh dari kemudahan dan perkembangan teknologi informasi.
"Informasi teknologi ikut memberi pengaruh, berita yang menunjukan kekerasan dan keinginan berbuat tidak senonoh serta tidak adaya kesetaraan dan penghormatan terhadap kesamaan itu penyebabnya," ujar Linda.
Kepada perempuan di Jakarta khususnya perempuan, Linda meminta agar meningkatkan kewaspadaan diri saat bepergian. Begitu pula, penegakan hukum dan kepedulian masyarakat harus dibangun agar saling peduli dan saling melindungi.
Hari ini, istri Agum Gumelar itu mengunjungi rumah JM, salah satu korban pemerkosaan di Kebayoran Lama, Jakarta. (lin)
Berkaca dari kasus pemerkosaan mahasiswi kebidanan berinisial JM di Kebayoran Lama, Linda mengatakan, korban merupakan mahasiswa baik-baik dan tidak menggunakan pakaian seronok. Sehingga tidak ada alasan untuk selalu menyalahkan perempuan.
"Para korban sebenarnya penampilannya tidak menggoda. Jadi jangan salahkan perempuan, seolah-olah pemerkosaan terjadi karena perempuan menggoda dan keluar malam hari. Menggoda itu kan relatif," kata Linda sebelum mengikuti rapat kerja di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2012).
Linda juga meminta agar publik berpikir objektif terhadap tindakan menimpa perempuan. Kejahatan pemerkosaan bisa terjadi karena pengaruh dari kemudahan dan perkembangan teknologi informasi.
"Informasi teknologi ikut memberi pengaruh, berita yang menunjukan kekerasan dan keinginan berbuat tidak senonoh serta tidak adaya kesetaraan dan penghormatan terhadap kesamaan itu penyebabnya," ujar Linda.
Kepada perempuan di Jakarta khususnya perempuan, Linda meminta agar meningkatkan kewaspadaan diri saat bepergian. Begitu pula, penegakan hukum dan kepedulian masyarakat harus dibangun agar saling peduli dan saling melindungi.
Hari ini, istri Agum Gumelar itu mengunjungi rumah JM, salah satu korban pemerkosaan di Kebayoran Lama, Jakarta. (lin)
()