Gumilar sebut Sri Mulyani di proyek rumah sakit UI

Minggu, 22 Januari 2012 - 23:32 WIB
Gumilar sebut Sri Mulyani di proyek rumah sakit UI
Gumilar sebut Sri Mulyani di proyek rumah sakit UI
A A A
Sindonews.com - Universitas Indonesia (UI) saat ini tengah membangun Rumah Sakit (RS) dengan kucuran dana dari Jepang. RS yang awalnya direncanakan akan rampung pada tahun 2018, namun dipercepat selesai hanya hingga pada tahun 2014.

Namun dalam temuannya, BPK menyebutkan terdapat keterlambatan anggaran dalam proyek tersebut. Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri menjelaskan, soal pemberian pinjaman (loan) dulunya dilakukan oleh JIBIC, sebuah agensi pemberi dana dari Jepang.

“Lalu mereka (JIBIC) dimerger oleh Jepang. Ketika merge itu, yang jalankan akhirnya JICA, dan dilakukan oleh Project Implementation Unit di UI. Lalu direview agar loan bisa laksanakan dengan baik," ujarnya kepada wartawan di Perpustakaan UI, Sabtu malam (21/1/2012).

"Menurut rencana pembangunan selesai 2018, direview tim yang ada terdiri dari sekitar 9 orang dari lintas disiplin, maka pembangunan itu dipercepat selesai tahun 2014,” lanjutnya.

Saat proses review tersebut, diperlukan waktu berbulan-bulan. Gumilar berdalih keputusan pinjaman (loan agreement) bukan UI yang menentukan, tetapi Menteri Keuangan yang saat itu dijabat Sri Mulyani.

“JICA akhirnya setuju dan kita jalan, wah ini terlalu besar loan agreement katanya, bukan UI yang tentukan. Tapi sejak proses di Bappenas, yang tanda tangani waktu itu bukan UI. Katanya kan kami ada kelalaian tanda tangani, padahal yang tanda tangani adalah Menkeu saat itu Sri Mulyani, memang proyeknya ada di UI,” tandasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7022 seconds (0.1#10.140)