Virus flu burung di Indonesia tak bermutasi

Jum'at, 20 Januari 2012 - 20:00 WIB
Virus flu burung di...
Virus flu burung di Indonesia tak bermutasi
A A A
Sindonews.com - Kabar penularan virus flu burung kembali menggegerkan warga Jakarta. Seperti menimpa seorang pemuda yang belakangan diketahui bernama Puguh Dwi (23), warga Jalan Baru Ancol Selatan, RT 10 RW 06, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan, virus flu burung pada kasus di Indonesia tahun ini tidak terjadi mutasi.

Masih sama dengan yang sebelumnya. Yaitu, reseptor masih alpha 2,3 dan virus sama dengan virus human Indonesia 2007 juga tidak terjadi "sustained transmission" atau penularan berkelanjutan.

"Maka dapat dipastikan sampai saat ini tidak ada penularan antarmanusia pada flu burung," ungkap Tjandra di Kantor Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (20/1/2012).

Namun demikian, dia juga menyampaikan, sebagai bagian dari prosedur standar penanganan flu burung, kalau ada seorang kasus yang terbukti PCR (+) flu burung, maka orang di sekitarnya yang kontak dengan pasien itu akan diawasi.

Dia memaparkan, dalam data WHO sepanjang 2012 sampai hari ini terdapat tujuh kasus flu burung di dunia, yaitu tiga di Mesir, dua Indonesia, satu China dan satu Kamboja. Sementara itu, Januari 2011 di dunia ada enam kasus flu burung. Artinya, jumlah kasus di dunia pada Januari 2011 dan Januari 2012 tidak jauh berbeda.

Sedangkan di Indonesia sendiri untuk penaggulangan penyebaran virus flu burung telah dilaksanakan dengan serius, ditandai dengan penyediaan obat oseltamivir secara cuma-cuma.

Kata Tjandra, selain yang sudah tersebar di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, masih ada persediaan lebih dari 1,4 juta tablet yang siap diluncurkan lagi jika diperlukan. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0497 seconds (0.1#10.140)