Nachrowi-Triwisaksana survei pendamping

Rabu, 18 Januari 2012 - 08:03 WIB
Nachrowi-Triwisaksana survei pendamping
Nachrowi-Triwisaksana survei pendamping
A A A
Sindonews.com– Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menggodok figur untuk mendampingi Calon gubernur (Cagub) yang sudah ditetapkan.

Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat sudah menetapkan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli sebagai calon tunggal. Sementara PKS sudah memprioritaskan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana.

Partai Demokrat dengan 32 kursi DPRD dan PKS dengan 18 kursi DPRD bisa mengajukan pasangan calon sendiri tanpa berkoalisi.

Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI, Jakarta Irfan Gani mengatakan, calon pendamping Nachrowi diharapkan bisa mendongkrak perolehan suara. Saat ini pihaknya sudah melakukan survei kepada sejumlah tokoh.

“Artinya sosok calon pendamping Bang Nara (Nachrowi) ini bisa dari semua elemen, baik dari politikus, akademisi,wirausaha,maupun rakyat biasa, yang pasti bisa menguatkan, bukan melemahkan,” kata Irfan Gani, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2012.

Koordinator Komunitas Muda Indonesia (KMI) ini menambahkan, komunikasi politik dengan sejumlah parpol terus dilakukan untuk menjajaki koalisi.Meskipun Partai Demokrat bisa mengajukan pasangan calon sendiri, koalisi tetap harus dijajaki.

“Hubungan kami dengan partai lain bagus, begitu pun dengan masyarakat,” ujar mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Menurut Irfan, masyarakat sudah dewasa dalam menghadapi situasi politik dan bisa memilih dengan baik. Calon yang hanya mengandalkan janjijanji tanpa bukti akan sulit mendapat simpati pemilih.

“Calon yang diusung Demokrat ingin memberi bukti tidak hanya janji.Yang dibutuhkan untuk memimpin Jakarta adalah ketegasan, bukan sekadar ahli,melainkan tak mampu menyelesaikan persoalan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekjen DPP PKS Anis Matta mengatakan, menghadapi Pilkada 11 Juli mendatang pihaknya memutuskan untuk berkoalisi.Tidak seperti Pilkada 2007, saat itu PKS sendirian mengusung pasangan Adang Daradjatun – Dani Anwar. Meskipun komunikasi politik sudah dilakukan, belum ada keputusan mengenai koalisi.

“Kader kita dulu yang diutamakan. Saat ini Pak Sani (Triwisaksana) cukup baik popularitasnya dan sudah dibuktikan dengan survei,”kata Anis Matta.

Menurut dia, peluang Triwisaksana sangat bagus. Dari hasil sosialisasi sudah ada peningkatan, dan menempati urutan ketiga dari sisi popularitas dan elektabilitas. Selain itu, tren survei ini juga menyebut calon yang diusung PKS memiliki tren naik.

Untuk koalisi dengan partai lain, PKS masih belum melakukan pembahasan secara intens.“Kita belum bahas untuk koalisi dengan parpol lain. Kita dorong dulu kader yang ada dan sesuai aturan dasar partai,”katanya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4743 seconds (0.1#10.140)