Hendardji verifikasi dukungan

Selasa, 17 Januari 2012 - 08:47 WIB
Hendardji verifikasi dukungan
Hendardji verifikasi dukungan
A A A
Sindonews.com – Menjelang batas akhir pengumpulan syarat dukungan bagi calon independen, Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Kemayoran (PPKK) Hendardji Soepandji mendapat dukungan dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault.

Hendardji mengakui dukungan dari Adhyaksa tersebut semakin melecutkan semangatnya untuk bertarung pada 11 Juli mendatang. “Pak Adhyaksa adalah sosok orang yang bisa memotivasi banyak orang. Adhyaksa juga merupakan seorang orator handal yang mampu menggerakkan massa,”kata Hendardji, Jakarta, Senin, 16 Januari 2012.

Dia mengaku sudah lama mengenal Adhyaksa Dault.Keduanya bahkan sering terlibat diskusi kecil mencari solusi agar Jakarta lebih baik. “Ada kesamaan gagasan sehingga kerja sama sangat mungkin terjadi,” ujar mantan Danspuspom TNI ini.

Hendardji mengungkapkan, saat ini 150 anggota timnya masih fokus pada verifikasi terhadap 450.000 dukungan yang sudah didapat.Verifikasi dilakukan agar tidak ada dukungan ganda. ”Hingga akhir bulan ini jumlah dukungan ditargetkan mencapai 500.000 orang,” tandasnya.

Di bagian lain, Panwaslu DKI Jakarta mulai melakukan pengawasan terhadap verifikasi daftar penduduk potensial pemilih (DP4) yang dilakukan KPU. Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah mengatakan, pihaknya akan melakukan penilaian terhadap verifikasi DP4 akhir Januari.

Menurutnya, ada lima kategori dalam penilaian yakni sangat baik, baik, cukup, buru, dan sangat buruk. Jika verifikasi dinilai buruk,akan dikembalikan ke KPU dan harus dilakukan verifikasi ulang.

“Proses penilaian DP4 dilakukan melalui perhitungan jumlah penduduk dari BPS (Badan Pusat Statistik),”ujarnya.

Dia mengungkapkan, tren perkembangan penduduk setiap tahun mencapai 1,4%.Jika hasil verifikasi naik hingga empat kali lipat ataupun turun,itu bisa dikatakan buruk dan akan dikembalikan. Ramdansyah telah mendapat DP4 yang berupa softcopy dalam CD.Dia melihat ada penurunan data.

Dari data yang didapat dari KPU DKI Jakarta pada Pilpres 2009 tercatat ada 7.668.058 pemilih. Sementara jumlah DP4 yang sekarang hanya 7.545.989 jiwa. ”Kami akan lakukan pertemuan dengan KPU dan Dinas Dukcapil membicarakan hal ini. Artinya kejanggalan pemilih sudah terlihat.Saya menyarankan KPU selektif dalam melakukan verifikasi DP4,”tandasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4841 seconds (0.1#10.140)